Konflik Tambang Silo, Bupati Jember Ajak Warga Wadul ke Pemprov Jatim
JEMBER, FaktualNews.co – Konflik tambang emas di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali memanas. Menyusul ada sejumlah warga negara negara asing (WNA) yang datang ke wilayah setempat bersama dengan staf dan perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Sejumlah perwakilan warga Silo pun secara mendadak mendatangi Bupati Jember Faida di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu sore (8/12/2018). Mereka meminta ketegasan Bupati Faida untuk serius menyelesaikan persoalan tersebut.
Dari hasil pertemuan tersebut, Bupati Jember Faida bersama perwakilan Forpimda akan datang ke Kecamatan Silo menemui warga dan berdiskusi. Bupati juga mengajak perwakilan masyarakat untuk bertemu dan hearing dengan Dinas ESDM Provinsi Jatim, untuk membatalkan lelang pengelola tambang, dan membatalkan rekomendasi pertambangan di wilayah tersebut, Senin (10/12/2018) mendatang.
“Insyaallah nanti kami perwakilan warga, bersama bupati akan menuju dinas provinsi, sharing dan hearing bersama,” kata Perwakilan Warga Silo, Taufik Nurahmadi, Sabtu (8/12/2018).
Sehingga, lanjut Taufik, akan ada kejelasan seperti apa nantinya penyelesaian konflik pertambangan tersebut. Sebab, hingga saat ini warga bersikukuh untuk menolak rencana pertambangan tersebut. Penolakan itu pun sudah dilakukan sejak lama.
“Karena kita menuntut keseriusan pemerintah daerah, juga provinsi. Karena ternyata kami ketahui, 3 orang Cina kemarin itu, mitra atau teman dari Kepala Dinas ESDM yang bertujuan melihat lokasi di Silo,” kelasnya
Lebih jauh Taufik menyampaikan, alasan dilakukannya pertemuan mendadak perwakilan warga Pace tersebut, karena masyarakat belum yakin dan percaya akan ketegasan penolakan tambang. “Sehingga kami mendesak agar ada ketegasan penolakan terkait tambang itu. Baik dari Dinas Provinsi, dan juga Pemkab Jember,” sambungnya.
Sementara itu, saat ditemui usai menemui perwakilan dari Warga Kecamatan Silo tersebut, Bupati Jember Faida meminta agar menunggu hasil pertemuan Senin besok. “Ketemu di Silo (Senin besok),” ucapnya singkat.