Pemkab Trenggalek Gelar BID, Inovasi Desa untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) dari Program Inovasi Desa (PID) tahun 2018. Kegiatan tersebut untuk melihat sejauh mana desa berinovasi.
PID merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan RPJMD, dimana program tersebut harus didukung dari seluruh elemen Desa. PID ini di laksanakan oleh Kementerian Desa dengan didukung pendanaan Bank Dunia melalui restrukturisasi program.
“PID merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan agenda awal kita, untuk mewujudkan agenda awal RPJM 2015-2019. Tentunya dalam pelaksanaan program ini harus didukung dengan kapasitas aparat desa, Tata Pengelola Desa, Perencanaan, Pelaksanaan Pengembalian dan yang tidak kalah penting adalah Pengawasan,” ungkap Pariyo Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Sabtu (8/12/2018)
Pariyo menuturkan bahwa seluruh aparat desa sudah bisa memahami dan mengetahui dengan maksimal terkait inovasi desa. Saat ini, program pembangunan berada di desa. Menurutnya, desa harus mampu meningkatkan percepatan pembangunan secara sosial, ekonomi dan insfrastruktur.
“Saat ini yang dilakukan melalui kegiatan pengelolaan pengetahuan PID adalah, dengan fokus pada bidang pengembangan, ekonomi dan kewirausahaan, pengembangan sumberdaya manusia dan insfrastruktur desa,” jelasnya
Selain itu, ada komponen utama dalam PID. Yakni, pengelolaan pertukaran pengetahuan tentang inovasi desa, praktek pengembangan inovatif dengan tujuan memberikan inspirasi kepada kualitas perencanaan desa. Juga penyediaan kapasitas teknis desa agar lebih profesional.
“Komponen tersebut merupakan tujuan terbaik program PID yang berperan sebagai akreditasi desa, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan dalam pembangunan,” ucap Pariyo
Ditambahkan Pariyo, PID akan mampu mendorong produktifitas dan pertumbuhan di pedesaan, serta membangun yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa. Pastinya kegiatan ini untuk memotivasi desa-desa dalam bersaing untuk meningkatkan kesejahteraan di masing-masing desa.
“Jangan sampai menganggap ini hanya sebatas inovasi, tapi usahakan bagaimana upaya Pemdes untuk meningkatkan inovasi unggulan di desa masing-masing,” pungkasnya
