BANYUWANGI, FaktualNews.co – Kecelakaan tunggal yang dialami tiga pemuda asal Jember, di Kawasan Wisata Ijen Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (9/12/2018). Sebelumnya sering terjadi, dan paling banyak menimpa kendaraan roda dua matik.
Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polres Banyuwangi, sudah memasang rambu-rambu peringatan. Isinyam agar tidak mengendarai kendaraan dengan kondisi mesin dimatikan saat melewati turunan. Bahkan dihimbau untuk menggunakan parseneling gigi satu. Terkait penggunaan kendaraan roda dua matik, diminta untuk tidak digunakan saat mengunjungi lokasi wisata di kawasan Ijen tersebut.
“Bagi masyarakat atau pengendara motor yang hendak ke Ijen melalui Banyuwangi ataupun Bondowoso. Saat melewati kawasan yang sama (Turunan Erek-Erek, Kecamatan Licin), Kecelakaan sekitar empat bulan ke belakang ini, sering terjadi dan menimpa kendaraan jenis matik,” kata Kanit Lakalantas Polres Banyuwangi, Ipda Ardhi Bita Kumala, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (9/12/2018).
Pihaknya menghimbau untuk tidak menggunakan kendaraan matik. “Kami sarankan gunakan kendaraan yang manual. Karena turunan itu dari arah wisata Kawah Ijen, turun langsung menikung ke kiri. Turunannya pun cukup panjang, sekitar 500 meter,” tandasnya.
Sehingga, lanjuutnya, dari tempat parkir Kawah Ijen itu, dari TKP turunan, kalau rem terus dipakai, lama-lama panas. Sehingga remnya sering blong.
Kembali Ardhi mengingatkan, agar saat melewati turunan juga tidak mematikan mesin. “Tetapi menggunakan gigi perseneling satu. Di kawasan ini, kecelakaan berulang, dan semuanya meninggal. Jadi mohon masyarakat untuk diantisipasi,” pungkasnya.