FaktualNews.co

Tingginya Potensi Kopi Desa di Jember, Ratusan Petani Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Ekonomi     Dibaca : 1278 kali Penulis:
Tingginya Potensi Kopi Desa di Jember, Ratusan Petani Daftar BPJS Ketenagakerjaan
FaktualNews.co/Hatta/
Masyarakat berbondong-bondong mendaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan.

JEMBER, FaktualNews.co – Potensi pertanian kopi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, hingga kini belum didukung dengan manfaat jaminan kecelakan kerja dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sehingga setelah dilakukan sosialisasi di desa setempat. Diketahui sebanyak 350 warga dari berbagai kalangan, mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri jaminan sosial bagi pekerja tersebut. Mereka mendaftar sebagai peserta dengan latar belakang pekerja informal.

Kepala Desa Sidomulyo, Muhammad Toha menyampaikan, potensi kopi di desanya itu, sudah sampai pada tingkat internasional. Bahkan hingga saat ini, biji kopi yang dihasilkan dari pertanian tersebut, dapat memenuhi kebutuhan dari pabrik kopi terkenal di Indonesia.

“ Sebanyak 60 persen warga kami ini, petani kopi. Dengan adanya sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan. Bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkegiatan. Sehingga warga kami, banyak yang mendaftar sebagai peserta,” ujar Toha usai didaulat wilayahnya sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan, Minggu (9/12/2018).

Dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Toha, warganya merasa butuh dan lebih aman dalam menjalankan aktifitas kerjanya. “Alhamdulillah masyarakat bisa terima, dan banyak mendaftar. Pernah dulu ada salah seorang warga tertimpa kayu saat bekerja, itu kan kecelakaan kerja. Sehingga akhirnya dari contoh itu, banyak yang mendaftar,” ungkapnya.

“Saat ini, sudah ada 200an lebih warga yang mendaftar. Dengan potensi kopi kami yang terkenal baik internasional, dan di Ibukota Jakarta, didukung dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, semakin aman dalam bekerja ,” sambungnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember, Dwi Endah Aprilistyani menyampaikan, dipilihnya Desa Sidomulyo, sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Karena respon masyarakat yang baik terkait manfaat dari menjadi peserta jaminan keselamatan kerja.

“Desa Sidomulyo ini kami pilih, karena yang mencolok petani kopinya yang sudah mampu mengekspor biji kopi hingga luar negeri. Akan tetapi belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Endah panggilan akrabnya.

Sehingga setelah beberapa kali dilakukan sosialisasi di kelompok-kelompok tani, lanjut Endah, mulai banyak yang memahami manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu. “Akhirnya dari kelompok taninya, dari edukasi dan pemahaman, dari aparat desa, RT/RW, dan beberapa petani sudah ikut sebegai peserta. Tapi tetap kami lanjutkan, dan saat ini ada sebanyak 350 peserta ,” tandasnya.

“Tidak hanya petani kopi, penderes, dari sektor pekerjaan informal lainnya, juga sudah kami lakukan sosialisasi. Bahkan sesuai undang-undang, semua pekerja harus menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Karena negara harus melindungi semua warganya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags