MOJOKERTO,FaktualNews.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto bersama siswa SMA membagikan bunga dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin (10/12/2018).
Kepala Kejari Kabupaten Mojokerto, Rudi Hartono, menuturkan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi di seluruh dunia tak terkecuali di Kabupaten Mojokerto yang tingkat korupsinya dinilai cukup tinggi.
“Mengapa kita siswa SMA se-Kabupaten Mojokerto. Karena, pada massanya, di usia pelajar perbuatan anti koruptip bisa ditanamkan sejak dini,” kata dia.
Dijelaskan Rudi, selama 2018 Kejari Mojokerto telah berhasil menyelamatkan uang negara hampir mencapai Rp 1 miliar.
Selain itu, pada tahun 2018 Kejaksaan Negri Kabupaten Mojokerto sudah melakukan penyelidikan sebanyak 4 kali, penyidikan 1 kali. Penuntutan 3 kali yang di lakukan kejaksaan dan dari kepolisian ada 5 serta eksekusi 6 kali. “Dari semuanya itu memiliki potensi kerugian keuangan negara Rp 3 miliar lebih,” tegas Rudi.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia sendiri dimulai, setelah Konvensi PBB Melawan Korupsi pada 31 Oktober 2003. Melalui konvensi tersebut, Hari Anti Korupsi Sedunia kemudian ditetapkan setiap tanggal 9 Desember.