JOMBANG, FaktualNews.co – Sejak sebulan terakhir ini, warga RT 9 dan RT 13, Perumahan Denanyar Indah, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibuat resah. Sebab, banyak ibu-ibu warga setempat kehilangan pakain dalam miliknya. Raibnya pakaian dalam tersebut saat berada di tempat jemuran.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi mengaku sejauh ini belum menerima laporan mengenai kejadian yang membuat warga setempat geregetan ini. Menurutnya, meski ada aduan hingga muncul ke permukaan, ulah konyol orang misterius ini masih tergolong tindak pencurian ringan. Namun, dia mengakui bahwa kasus ini cukup meresahkan warga.
“Kalaupun ini muncul ke permukaan ini tergolong pencurian ringan, nilai kerugianya kecil bahkan tidak ada kalaupun dibawa ke ranah hukum, tapi ini memang cukup meresahkan,” kata Gatot, Senin (10/12/2018).
Namun demikian, pihaknya tetap akan menerima dan memproses sesuai hukum jika ada warga yang datang melaporkan kejadian ini ke Polres Jombang. “Kalau ada laporan tetap kita terima, tapi sejauh ini belum ada,” tuturnya.
Sebelumnya, wargapun merasa heran terkait hilangnya pakaian dalam tersebut. Sebab, tempat jemuran pakaian mereka berada dalam area rumah yang tertutup dengan pagar yang tinggi.
Sebagaimana ditulis dalam sebuah akun Facebook Siti XXX dalam grup Jombang Update Minggu (9/12/2018) pukul 16.00 WIB. Anehnya lagi, pelaku tidak mencuri benda atau barang lainnya, hanya pakaian dalam wanita saja yang diambil.
“Hingga saat ini, pelakunya masih misterius belum diketahui siapa. Dan apa motifnya mencuri pakean dalam wanita, ” tulis Siti, dalam akun Facebooknya.
Selanjutnya, Siti menulis, barusan ada warga yang menemukan tumpukan pakaian dalam wanita di halaman rumah kosong, dan mengeshar di grup WhatsApp. Sontak warga yang merasa kehilangan pakaian dalam berbondong-bondong mendatangi tempat penemuan tumpukan pakain dalam tersebut. “Dan benar saja, sejumlah pakean dalam yg mereka cari ada di TKP,” tulis SitiXXX.
Selanjutnya siti memohon kepada pihak berwajib untuk menangani kasus pencurian ini. “Mohon kpd pihak berwajib untuk menangani kasus ini karena cukup meresahkan,” pungkasnya.