MALANG, FaktualNews.co – Pemerintah (Pemkot) Kota Malang Malang, meminta maaf atas bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (20/12/2018).
Permintaan itu disampaikan langsung Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun instagramnya. Permintaan maaf tersebut diketahui dari postingan laman resmi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Malang.
Dalam laman Facebook tersebut, Dinas PUPR Kota Malang menuliskan permintaan maaf yang disampaikan Sutiaji. Mohon maaf untuk warga Kota Malang, khususnya yang terkena dampak banjir tadi siang sampai sore, senin 10/12/2018.
Hal itu disampaikan langsung melalui Instagram pribadi Walikota Malang sam.sutiaji (Drs. H. Sutiaji)…
Selain itu, admin Facebook juga mengunggah potongan screenshote instagram Wali Kota yang berisi permintaan maaf. Dalam gambar tersebut Wali Kota Sutiaji memberikan penjelasan terkait dengan banjir yang menerjang sore tadi.
“Mohon maaf kepada semua warga yang terkena dampak banjir hari ini.. Setelah di cek di lapangan sementara didapat data bahwa penyebab banjir selain hujan lebat, krn dam air di UMM yang semestinya ditutup Oleh SDA ternyata terbuka sehingga membuat luapan air yg tdk mencukupi kapasitas sungai yang ada.
Selain itu irigasi yg tersumbat yg berada diwilayah Ringin Asri Tersumbat oleh sampah bambu milik masyarakat yg terhanyut.
Saya sudah perintahan kpd Dinas PU dg SDA untuk menutup DAM yang ada di UMM, dan besok pukul 09.00 bongkahan sampah akan segera diberihkan”.
Sebelumnya, banjir menerjang wilayah di Kota Malang. Itu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Banjir yang terjadi ini membuat kemacetan lalu lintas. Bahkan, dua mobil yang tengah parkir di kawasan Jalan Glintung terseret oleh keganasan banjir. Air sungai yang meluap juga menggerus sekitar sungai hingga mengakibatkan tanah ambrol.
Pantauan FaktualNews.co di lokasi, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Malang. Seperti Jalan Soekarno-Hatta, Simpang tuga Sardo, Jalan Gajayana, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Bantaran Gang 5 dan Jalan Bukir serta Jalan Glintung.(Triwardani)