FaktulNews.co – Kayu secang, mungkin beberapa dari kita sudah familiar dengan salah satu jenis rempah-rempah yang berasal dari Indonesia ini. Ya, kayu secang, atau yang bernama latin Caesalpinia Sappan L merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang dimanfaatkan kulit kayu dan batang kayunya, sebagai bahan rempah. Buah secangnya merupakan salah satu jenis polong-polongan.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Secang
Kayu secang sendiri merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur pada daerah asia tenggara, termasuk di Indonesia. Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah dari kayu secang :
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Genus : Resales
Spesies : Caeselpinia Sappan L
Sejak zaman dahulu kira-kira abad ke -17, kulit kayu secang sudah menjadi komoditas rempah-rempah yang populer dan banyak dicari oleh orang. Ukuran pohon secang ini bisa mencapai tingi hingga 6 meter dan memiliki batang yang berbentuk silinder berwarnaa kecoklatan.
Manfaat Kayu Secang dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai salah satu komodi rempah-rempah yang ada di Indonesia, tentu saja pada manfaat kayu secang ini. Berikut ini adalah beberapa pemanfaatan dari kayu secang :
Kulit dari kayu secang dapat mengeluarkan zat pewarna merah alami. Oleh karena itu, kayu secang sering sekali digunakan sebagai bahan dasar untuk pewarna, terutama warna merah. Hal ini disebabkan karena kulit kayu secang memiliki senyawa Brazilin, yang dapat menghasilkan warna alami merah. Berikut ini beberapa penggunaan zat pewarna alami kayu secang :
Pewarna tekstil
Pewarna pada cat
Pewarna pada makanan
Kandungan Zat di dalam Kayu Secang
Pemanfaatan dan khasiat kayu secang yang tergolong banyak, namun masih memiliki beberapa manfaat tambahan. Manfaat tambahan ini diperoleh melalui kandungan zat-zat kimia dan mineral, serta nutrisi yang terkandung di dalam kayu secang. apa saja kandungan zat dalam kayu secang? Berikut ini adalah kandungan zat pada kayu secang :
1. Brazilin – Seperti sudah disebutkan sebelumnya, brazilin merupakan salah satu jenis pewarna alami yang dimiliki oleh kayu secang dan memberikan pewarna merah. Biasanya warna merah ini digunakan pada cat dan pewarna.
2. Polifenol – Manfaat kayu secang juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol sendiri merupakan salah satu zat yang merupakan manfaat antioksidan dan penangkal radikal bebas, yang seperti terkandung pada manfaat teh hijau.
3. Flavonoid
Flavonoid merupakan jenis pigmen pada tumbuhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat senyawa flavonoid di dalam tubuh kita :
Meningkatkan efektifitas manfaat vitamin C, yang diserap oleh tubuh
Merupakan zat antioksidan
Dapat berfungsi sebagai antibiotik alami
Dapat menangkal radikal bebas
4. Saponin
Merupakan salah satu senyawa kimia yang memberikan efek rasa pahit pada tanaman, termasuk kayu secang. saponin memiliki ciri-ciri, dengan munculnya busa atau berbuih ketika di kocok dengan menggunakan air.
5. Tannin
Tannin merupakan jenis senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan merupakan salah satu jenis senyawa yang kompleks. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari tannin :
Menghentikan pendarahan
Anti bakteri
Memperbaiki dinding usus yang rusak karena ulah virus atau bakteri
6. Minyak atsiri
Minyak atsiri merupakan salah satu jenis minyak essensial yang terkandung di dalam kayu secang. Sifatnya yang utama, adalah menimbulkan aroma yang khas dan unik. Berikut ini beberapa manfaat dari minyak yang biasa disebut dengan minyak eteris ini :
Bahan dasar analgesik
Obat sakit perut
Sebagai bahan dasar antiseptik
Itulah beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari kayu secang. secang merupakan tanaman rempah Indonesia, yan sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita, dan tentu saja harus kita lestarikan. Nah, sudah tau kan manfaatnya kayu secang ini? kita bisa memperoleh manfaatnya dengan optimal, dengan membuat wedang secang yang ditambahkan dengan rempah-rempah lainnya, seperti :
Manfaat jahe
Manfaat cengkeh
Manfaat kayu manis
Manfaat gula merah
Penambahan rempah-rempah ini ke dalam wedang secang, maka manfaat kayu secang akan lebih optimal dan akan lebih terasa di tubuh.