FaktualNews.co

Diduga Palsukan Dokumen, Oknum Kades di Kediri, Nikahi Gadis Nganjuk

Hukum     Dibaca : 3027 kali Penulis:
Diduga Palsukan Dokumen, Oknum Kades di Kediri, Nikahi Gadis Nganjuk
FaktualNews.co/istimewa
Su oknum kades di wilayah Tarokan, Kediri, saat pernikahan.

NGANJUK, FaktualNews.co – Demi bisa bersanding dengan DA, perawan asal Dusun Duwel, Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Sup (39) oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, diduga nekat mengubah identitas dan memalsukan dokumen.

Kejanggalan dokumen itu ditengarai munculnya surat persyaratan nikah atau surat keterangan untuk nikah No. 474.2/15/418.99.02/2018, yang ditandatangani oleh Woko, Kepala Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tanggal 19 Maret 2018.

“Kades Su diduga telah menggunakan data kependudukan palsu yang dikeluarkan oleh Kades Kaliboto, Kecamatan Kediri. Untuk itu kami laporkan ke Polres Nganjuk,” kata Agus Musonip, tokoh masyarakat Kabupaten Nganjuk, Rabu (12/12/2018).

Di dalam surat keterangan untuk nikah itu, lanjut Musonip, Sup juga melengkapinya dengan fotokopi KTP yang diduga dipalsukan. Yakni dengan nomor induk kependudukan (NIK) 350620081189002. “Alamat di KTP yang diduga palsu itu, Jalan Raya Kaliboto, Kecamatan Tarokan, status belum kawin dan pekerjaan karyawan swasta,” bebernya.

Padahal sejatinya, kata Musonip, Kades Sup sudah mempunyai istri yang beralamat di RT 001/RW 013 Dusun Bukaan, Desa/Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, dan dikaruniai dua orang anak. “KTP aslinya tempat tanggal lahir Kediri, 08-11-1979. Namun saat menikah berubah menjadi Kediri, 08-11-1989,” paparnya.

Selain itu, Sup saat mengajukan surat keterangan untuk nikah juga melengkapi dengan fotokopi kartu keluarga (KK) No. 350620070111128, yang diduga palsu. “Selanjutnya Sup resmi menikahi DA dan tercatat di KUA Rejoso. Resepsi pernikahan dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2018,” tukasnya.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Yogi Ardian Khristanto, belum bisa dikonfirmasi terkait pengaduan masyarakat ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags