IAIN Jember Komitmen Bina Atlet Lewat Kompetisi Panjat Tebing
JEMBER, FaktualNews.co – Melalui kompetisi Festival Panjat se Karesidenan Besuki, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mencari bibit unggul atlet. Nantinya lewat even tersebut, akan dapat dilakukan pembinaan lanjutnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Kerjasama pelaksanaan even ini, pertama kalinya kerjasama dengan Kemenpora. Selain itu, even ini, juga nantinya dapat mendukung atlet-atlet daerah, untuk bisa mengisi ruang di atlet-atlet nasional,” ujar Rektor IAIN Jember Babun Suharto saat dikonfirmasi FaktualNews.co di Kampus IAIN Jember, Kecamatan Kaliwates, Rabu (12/12/2018).
Dengan adanya even panjat tebing ini, pihaknya berharap kedepan akan banyak even-even olahraga lainnya. “Karena tidak menutup kemungkinan, di kampong-kampung, banyak bibit-bibit atlet, sehingga nanti saya coba, untuk bisa menjadi atlet-atlet bangsa,” tandasnya.
Ketua Pelaksana even, Muhammad Sofa menyampaikan, lewat even panjat tebing ini, selain untuk mencari atlet baru, juga untuk memasyarakatkan kegiatan olahraga. “Sehingga masyarakat bisa turut andil dan ‘komit’ untuk bersama-sama mengembangkan cinta olahraga,” katanya.
Kampus IAIN Jember sendiri, juga peduli dengan menerapkan prinsip khusus. “Yakni 3O, olahpikir, olahrasa, dan olahraga. Artinya sejalan seiring, IAIN Jember, dan juga aktif berolahraga dan sehat,” ucapnya.
Jumlah peserta yang mencapai 173 orang, dan berasal dari seluruh kabupaten se Karisedanan Besuki, menurutnya, sangat memberikan andil perhatian yang baik. “Target hanya 150 orang, tapi peserta bertambah, sangat diapresiasi olehnya. Mulai dari Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan Jember sendiri. Sangat pro aktif,” ujarnya.
“Bibit – bibit unggul ini, akan kita apresiasi, dan nantinya selepas kompetisi ini, akan kita sarankan untuk dapatnya dilakukan pembinaan lebih baik lagi. Sehingga menjadi atlet-atlet professional yang berprestasi,” sambungnya.
Sementara itu, ditemui usai meresmikan kompetisi Festival Panjat se Karesidenan Besuki di Kampus IAIN Jember, Asisten Deputi Program Olahraga Kemenpora RI, Sandi Suwardi Hasan menyampaikan, seluruh bentuk cabang olahraga, saat ini sedang gencar dipromosikan pihaknya.
“Seperti halnya hari ini, salah satu olahraga yang membutuhkan keterampilan khusus, yakni panjat tebing. Bahkan di tempat lain, juga ada (olahraga) jalan sehat, di Banjarmasin futsal, ada juga senam poco-poco, dan banyak lagi even lain,” kata Sandi panggilan akrabnya saat dikonfirmasi FaktualNews.co.
Bahkan pada tahun ini, lanjut Sandi, pencak silat juga dideklarasikan sebagai cabang olahraga asli Indonesia. “Yang kita promosikan untuk tampil di olimpiade. Seperti halnya panjat tebing, juga selain memasyarakatkan olahraga, juga mencari dan mengembangkan bibit (atlet) di seluruh negeri ini,” ungkapnya.
“Seperti halnya Devira, dan Andien (atlet panjat tebing muda), kita kembangkan dan menjadi atlet prestasi, seperti yang kemarin mendapat emas, dan perak. Kemudian 2 atlet muda ini, kelak bisa seperti pendahulunya,” sambungnya.
Untuk di Jember maupun daerah-daerah lain, promosi melalui kompetisi ataupun sosialisasi ke sekolah-sekolah, juga gencar dilakukan olehnya. “Karena penglaman asian games 3 emas. Jadi di daerah, misalnya Ambulu, Tanggul, akan bisa berprestasi di nasional ataupun internasional,” ucapnya.
“Ingat sea games tahun mendatang di Filipina, berikutnya olimpiade di Jepang, kemudian asian games di Cina. Jadi kita gelorakan olahraga, dan mencari bibit-bibit unggul di daerah,” pungkasnya.
