Jelang Pemilu 2019, Gus Sholah Minta Santri dan Masyarakat Perangi Hoax
JOMBANG, FaktualNews.co – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa timur, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah meminta kepada santri dan masyarakat agar ikut memerangi penyebaran berita bohong atau hoax.
Hal ini disampaikannya usai memberikan sambutan dalam Seminar nasional integrasi religius dan nasionalis menuju pemilu damai, di Aula Ponpes Tebuireng, Rabu (12/12/18).
Seminar yang dibuka oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto ini sebagai salah satu upaya menolak hoax atau berita bohong yang akhir-akhir ini semakin tak terkontrol perkembangannya di media sosial.
“Hoax ini kan semakin parah, jadi kami sampaikan ke para santri agar mereka nantinya tidak ikut menyebarkan berita yang tidak jelas,” tutur Gus Solah.
Dalam kesempatan ini Gus Solah juga mendesak kepada pemerintah untuk bersikap tegas terhadap adanya konten-konten berisi tentang berita bohong. Gus Solah juga berharap kepada semua pihak, meski beda pilihan dalam Pemilu 2019 mendatang, namun jangan sampai perbedaan ini menjadikan perpecahan.
“Saya juga minta agar semua mampu meredam semua perbedaan, jangan sampai Pemilu selesai nanti tetap ribut dengan kawan sendiri,” jelasnya.
Sementara, dalam seminar tersebut selain dihadiri oleh kalangan santri, pejabat Kepolisian dari sejumlah Polres Jajaran Polda Jatim, juga hadir sebagai narasumber AKBP Asmoro, Kasubdit Bidang Politik Polda Jatim, Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, Bidang Humas Unair, Suko Widodo dan Mif. Rohim Ketua Pysat Kajian Pemikir Universitas Hasyim Asyari.
