FaktualNews.co

Mayat Tergeletak di Gubuk, Gegerkan Warga Suruh Trenggalek

Peristiwa     Dibaca : 1462 kali Penulis:
Mayat Tergeletak di Gubuk, Gegerkan Warga Suruh Trenggalek
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Petugas saat melakukan pemeriksaan.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Warga Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, geger. Pasalnya, digemparkan dengan penemuan sosok mayat yang tergeletak disebuah gubuk di ladang masuk hutan gunung Dandang desa setempat, pada Selasa (11/12/2018).

Mayat yang ditemukan tersebut ternyata Imam Zuhrin (52) asal Blitar yang sekarang bertempat tinggal di Dusun Jatirejo Desa/Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Jenazah pertama kali yang menemukan Dafa Pabian (16) yang tak lain anak kandung korban yang nomor dua.

Kasubaghumas Polres Trenggalek, Iptu Supadi membenarkan, bahwa telah ditemukan sosok mayat yang tergeletak di sebuah gubuk di ladang masuk hutan gunung Dandang Kecamatan Suruh Trenggalek. Kini, kasus penemuan mayat tersebut ditangani petugas Polsek Suruh dan tim medis setempat. Dugaan sementara, korban tewas akibat terjatuh dan kepalanya membentur benda keras,” ucapnya, Rabu (12/12/2018).

Iptu Supadi memaparkan, berawal pada Selasa (11/122018) pagi korban pamit kepada anaknya (Dafa Pabian) untuk pergi ke ladang masuk hutan gunung Dandang dengan maksud akan menanam padi.

Menurut anaknya, kebiasaan korban selalu pulang dari ladang pada waktu sholat dhuhur. Namun waktu itu ditunggu sampai sore tidak pulang. Merasa curiga, kemudian Dafa berupaya mencari korban ke landang.

“Menurut keterangan, korban ini tinggal hanya bersama Dafa anak kandung nomer dua. Sedangkan istrinya bekerja di Jakarta dan anak pertama bekerja di Surabaya,”jelas Supadi.

Lebih lanjut Supadi menjelaskan, begitu sampai di TKP, Dafa menemukan korban atau ayah kandungnya terlentang di gubuk. Ketika dibangunkan mendapati tubuhnya sudah kaku atau meninggal dunia. Selanjutnya Dafa meminta bantuan ke warga sekitar yang selanjutnya di laporkan ke Polsek Suruh.

“Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban jatuh kebelakang posisi terlentang. Sehingga kepala bagian belakang membentur benda keras dan tidak cepat mendapat pertolongan, akhirnya korban meninggal dunia, “pungkas Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin