FaktualNews.co

Dihujani 16 Tusukan, Driver Grab di Mojokerto Nyaris Tewas

Kriminal     Dibaca : 672 kali Penulis:
Dihujani 16 Tusukan, Driver Grab di Mojokerto Nyaris Tewas
FaktualNews.co/Amanu/
Sopir grab di Mojokerto saat mendapatkan perawatan medis usai dihujani 16 tusukan OTK

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi perampokan disertai penusukan yang menimpa seorang sopir taksi Online Grab, membuat korban harus menjalani perawatan medis di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Terkuak, sebanyak 16 tusukan benda tajam mendarat di tubuh Yohanes Witondy.

Pria berusia 50 tahun asal Jalan Welirang, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto itu mengalami luka cukup parah di bagian perut. Hingga kini korban masih terbaring di rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis.

Saat di temui, Yohanes Witondy, pria yang belum sampai satu tahun menjadi driver taksi online Grab mengaku, telah menejalani operasi di ruangan UGD. Kepada FaktualNews.co, korban yang dirawat di ruang Kerta Bumi no 1 ini mengaku mendapatkan tusukan sebanyak 16 kali.

Yohanes pun menceritakan secara detail bagaimana insiden penusukan dan disertai perampokan itu menimpa dirinya. Kala itu ia mendapatkan order dari seseorang untuk diantarkan ke situs Kolam Segaran, di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Setelah menjemput penumpang yang jumlahnya ada tiga, dua laki laki dan satu perempuan di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto, saya di suruh berhenti di Jalan Raya depan SPBU Desa Gemekan, Kecamatan Sooko. Dengan alasan akan menjemput satu temannya,” ungkapnya, Kamis (13/12/2018).

Kemudian, setelah menunggu dengan posisi mobil masih menyala, datang satu orang laki laki menyebrang dari SPBU kemudian membuka pintu. Ketika itu pria tersebut langsung mengatakan sesuatu, seperti perintah.

“Ayo di garap sakiki,” kata Yohanes menirukan percakapan penumpang yang belakangan menusuk tubuhnya menggunakan senjata tajam.

Karena tidak tau maksud dari kata kata itu Yohanes pun diam saja. Namun, secara tiba-tiba dua orang yang duduk di belakang menjerat leher dengan mengunakan tali.

“Jadi ada empat pelaku yang melakukan ini, tiga laki-laki dan satu perempuan. Namun sang perempuan hanya diam di belakang,” imbuhnya.

Setelah berhasil menjerat leher, kemudian satu pelaku yang berada tepat di samping korban langsung menghujani tubuh Yohanes dengan mengunakan senjata tajam. “Saya sempat tak sadarkan diri kurang lebih dua jam dengan berlumuran darah di sekujur tubuh,” terangnya.

Yohanes menambahkan, jika dirinya tidak mengenali para pelaku sebelumnya, karena mereka memesan melalui online. “Saya tidak tahu mereka siapa, semoga bisa segera ditangkap sama polisi,” tukasnya.

Seorang sopir taksi online Grab, Yohanes Witondy (50) warga Jalan Welirang, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, menjadi korban perampokan oleh sekelompok orang tak di kenal. Korban mengalami 11 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, pada Rabu 12 Desember 2018 dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin