LOMBOK, FaktualNews.co – PT Pertamina Patra Niaga (PPN) meresmikan pembangunan Depot Mini LPG di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, sebagai upaya memenuhi kebutuhan elpiji di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Ageng Giriyono, mengatakan Depot Mini LPG yang dibangun oleh PPN ini memiliki kapasitas 2 X 1500MT yang berada di atas lahan seluas 60.310M2, dengan kapasitas dermaga 3500DWT dan menjadi bagian dari salah satu program Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) untuk mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji.
Sedangkan, Supply Point untuk Depot Mini LPG tersebut, didatangkan dari Kalbut Situbondo melalui kapal tanker LPG yang bersandar langsung di lokasi Depot Mini LPG untuk kemudian disimpan di Storage LPG Lombok dan di salurkan ke SPPBE dengan menggunakan Skid Tank Truck LPG berkapasitas 12MT.
“Semoga dengan adanya Depot Mini LPG di Lombok ini, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta tidak kesulitan lagi dalam hal pemenuhan kebutuhan stok elpiji,” tutur Ageng.
Ditambahkannya, pembangunan Depot Mini LPG di Lombok Barat ini menjadi yang pertama di NTB. Terpilihnya Sekotong sebagai lokasi pembangunan karena dinilai kedalaman perairan dan ombak yang sesuai, sehingga kapal tanker pengangkut LPG dapat melakukan bongkar muat dengan aman.
“Sekotong kita pilih karena ideal bagi kapal untuk bersandar. Dengan posisi teluk yang menjorok ke dalam, gangguan angin terhadap kapal yang membawa LPG bisa teratasi,” jelas SVP Corporate Marketing Business PT Pertamina, Kusnendar.
Sehari sebelum acara peresmian, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan CSR berupa penyerahan santunan dan perlengkapan sekolah kepada 50 anak yatim dan dhuafa serta bantuan untuk pembangunan mesjid yang berada disekitar area Depot LPG.
Peresmian untuk pengoperasian depot dilakukan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama PT Pertamina (Persero) yang ditandatangani oleh Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina, Gandhi Sriwidodo.