PASURUAN, FaktualNews.co – Sebuah bus Dali Prima Nopol S-7252, jurusan Surabaya -Malang, tabrak tiang traffict light di simpang tiga Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (14/12/2018) siang. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa orang dari penumpang bus, diantaranya mengalami luka-luka.
Mereka dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dalam insiden itu, sempat dua jalur dari arah Pasuruan – Malang dan arah Surabaya – Malang, macet.”Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB, dari arah Surabaya ke Malang tiba – tiba bus tabrak tiang traffict light dan gapura gang masuk dusun,” kata Subiantoro (53), warga sekitar.
Kejadian berawal saat bus yang dikemudikan Eko, asal Randu Blatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini, melaju dari arah Surabaya. Sesampainya di lokasi, bus berpenumpang 15 orang ini tidak bisa dihentikan. Padahal lampu merah sudah menyala di traffic light simpang tiga Purwosari ini, sehingga sopir berusaha untuk berhenti.
Lantaran remnya tidak berfungsi alias rem blong. Eko langsung mematikan mesin busnya. Bahkan, ia sudah mengurangi giginya dari 4 menjadi 2. Namun, upaya tetap tidak berhasil, bus tetap melaju dengan cepat.”Karena bus terus melaju, saya belokkan ke kiri. Kalau ke kanan bisa menabrak kendaraan lainnya di lampu merah,” ucap Eko, pada FaktualNews.co, saat di lokasi.
Bus yang terus melaju kemudian menabrak taman yang ada di tengah simpang tiga Purwosari. Selanjutnya, menabrak traffic light dari arah Kota Pasuruan menuju Malang.”Tadi menabrak taman, tiang lampu merah, dan tiang reklame besar. Bus saya arahkan biar tidak menabrak pengendara lainnya. Berhenti setelah menabrak gapura gang,” terang dia.
Kepala Pos Polsek Purwosari, Aiptu Suwandi membenarkan kalau bus melaju dari arah Surabaya, dan lurus menabrak tiang traffic light dan tiang reklame. “Untuk penyebabnya, kami belum bisa memastikan. Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kelayakan bus, juga sistem remnya.” ungkapnya, saat di temui di lokasi.
Sementara itu, tiga orang penumpang bus, termasuk keneknya, yang mengalami luka cukup berat, saat ini masih dirawat intensif di Puskesmas Purwosari. Sedangkan lainnya penumpang yang selamat dalam kejadian itu, sudah dinaikkan bus penggantinya untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Malang.