Uniknya, Prosesi Lepas Lajang Anggota PMK Trenggalek
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Suatu keunikan dan baru pertama kali digelar, prosesi pelepasan lajang anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Trenggalek menggelar upacara Nozel Pora.
Upacara tersebut dilaksanakan di Gapura pintu masuk rumah mempelai wanita di Desa Sukorejo Kecatan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (15/12/2018).
Dalam prosesi upacara tersebut, terlihat satu regu berseragam lengkap Damkar dengan membawa Nozel Pora. Kemudian mempelai pria dan pengiring temu manten berjalan ditengah barisan. Keunikan lain ditengah-tengah prosesi, dikejutkan dengan semprot air menggunakan mobil Damkar.
Koordinator Lapangan Damkar Trenggalek Moch. Basuki mengatakan, prosesi Nozel Pora tersebut baru pertama kali dilakukan. Ide itu merupakan ide pertama yang tercetus pada proses pelepasan lajang anggota di Trenggalek. Kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan tugas kesiagaannya.
“Prosesi pelepasan masa lajang Nozle Pora anggota Damkar sendiri, di Trenggalek baru pertama kali dan baru kali ini dilaksanakan,” ucapnya.
Menurut Basuki, prosesi Nozel Pora atau pelepasan masa lajang dilaksanakan pada pernikahan anggotanya yakni Jefri Candra Styawan dengan Frillyan Selvana yang berlangsung di rumah mempelai wanita di Desa Sukorejo selama 15 menit.
“Ide ini tercetus baru pertama kali. Untuk persiapannya membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Waktu 10 hari ini kita secara all out, gladi bersih dan dilokasi dimempelai wanita karena untuk menyesuaikan lokasi,” imbuhnya.
Sementara mempelai pria (Jefri Candra Styiawan) warga Desa Karangsoko Trenggalek mengaku merasa terharu, karena pada momentum pernikahannya di gelar prosesi Nozel Pora.
“Terus terang saya merasa terharu dan berdebar. Karena prosesi Nozel Pora baru pertama kali digelar di Trenggalek dan itupun momen pada pernikahan kami,” pungkas Jefri anggota Damkar sejak 2015.