Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Toko di Jember Terbakar
JEMBER, FaktualNews.co – Diduga akibat gangguan arus pendek (korsleting) listrik, sebuah toko pecah belah ‘Bejo’ di dalam komplek Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, terbakar. Beruntung kebakaran tidak sampai meluas, pasalnya berkat kesigapan pemilik toko dan pedagang sebelahnya, api dapat dipadamkan dengan cepat.
Dari musibah tersebut, kerugian sekitar Rp 1 juta karena sejumlah barang pecah belah plastik terbakar. Selain itu, seorang karyawan toko juga mengalami luka ringan di bagian tangan kanan. Selanjutnya dilarikan ke dokter untuk mendapatan pengobatan.
Lani, pemilik toko menyampaikan, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.00. Peristiwa kebakaran tersebut, pertama kali diketahui Hendra (25) salah seorang karyawannya.
“Saat itu sudah banyak asap, dan dari gudang toko milik saya terlihat api, dan asap. Karena membakar barang dagangan saya, yang mayoritas barang pecah belah, plastik,” kata Lani saat dikonfirmasi sejumlah media, Senin (17/12/2018).
Lani menjelaskan, mengetahui tokonya mulai terbakar, Hendra karyawannya berupaya untuk memadamkan. “Dibantu tetangga pemilik toko sebelah, disiram pakai air. Hendra juga terluka di tangan kanannya, karena berusaha memadamkan api. Luka ringan, dan saya suruh pulang untuk beristirahat dan berobat,” sambungnya.
Dalam waktu tidak kurang dari setengah jam, lanjutnya, kebakaran pun dapat dipadamkan. Dari petugas Satpol PP datang membawa alat pemadam api ringan (APAR), namun apinya sudah sudah padam.
Tidak lama dari terjadinya kebakaran tersebut, petugas pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Jember, dengan satu unit tangki datang ke lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di plafon, setelah petugas melakukan upaya mencari sumber kebakaran,” kata Danru B PMK Pemkab Jember, Dwi Atmoko.