FaktualNews.co

Pabrik Plastik MPS Ditutup, Warga Kesamben Bersyukur

Peristiwa     Dibaca : 1903 kali Penulis:
Pabrik Plastik MPS Ditutup, Warga Kesamben Bersyukur
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Hearing komisi C DPRD Jombang dengan manajemen UD MPS

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Dusun Ngembul Desa/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyambut baik upaya penutupan pabrik plastik UD Mitra Plastik Sejahtera (MPS) yang beroperasi di desanya, Senin (17/12/18).

Seperti yang dikatakan Suparni, salah satu perwakilan warga yang hadir dalam hearing dengan Komisi C DPRD Jombang. Hearing tersebut terkait laporan warga yang mengeluh soal limbah dari pabrik UD MPS, yang dikelola tidak sesuai prosedur.

Suparni menjelaskan, selain mencemari lingkungan, banyak ketentuan yang dilanggar oleh pabrik yang memproduksi plastik tersebut. Namun, protes warga ini sama sekali tidak digubris oleh pemilik pabrik.

“Banyak yang tidak sesuai, diantaranya soal pokok perijinan, pengrusakan fasum Desa, saluran irigasi dirusak, ijin pengelolaan tidak ada, IMB tidak ada juga. Bahkan waktu pertemuan dengan warga tetangga pabrik, RT/RW di Dusun kami juga tidak dilibatkan, protes warga tidak dihiaraukan oleh MPS,” ungkap Suparni.

Menurut Suparni, konflik warga dengan pihak UD. MPS ini sudah berlangsung sejak pabrik tersebut berdiri dan mulai beroperasi satu bulan lalu. Bahkan, informasinya, sejak saat itu sudah banyak karyawan yang keluar masuk pabrik karena tidak tahan dengan bau limbahnya yang cukup menyengat.

“Sudah produski 1 bulan, karyawan banyak yang keluar masuk karena bau dan manajemen yang amburadul,” tutur Suparni.

Sementara, dalam hearing yang digelar diruang Komisi C DPRD Jombang, dewan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang sepakat menutup izin operasi pabrik yang memproduksi plastik ini.

Penutupan dilakukan sampai pihak manajemen pabrik memenuhi syarat izin usaha dan pengolahan limbah cair itu. Sebab, selama ini selain tidak berizin, pabrik tersebut juga telah membuang limbahnya secara sembarangan di saluran irigasi desa hingga mengganggu aktivitas warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pabrik plastik UD MPS tidak memberikan komentar apapun saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin