FaktualNews.co

Apel Kesiap Siagaan, Walikota Mojokerto Siap Atasi Genangan

Birokrasi     Dibaca : 774 kali Penulis:
Apel Kesiap Siagaan, Walikota Mojokerto Siap Atasi Genangan
FaktualNews.co/Amanullah/
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melakukan pengecekan dapur Tagana untuk kesiapan menghadapi bencana.

MOJOKERTO,FaktualNews.co- Memasuki musim penghujan dan cuaca ektrim, Pemerintah Kota Mojokerto, bersama Forkopimda melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam khususnya bencana banjir yang terjadi di wilayah Kota Mojokerto.

Apel yang digelar di Taman Brantas Indah Mojokerto, Selasa (18/12/2018),dipimpin langsung Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari. Diikuti Pemerintah Kota/Kabupaten bersama TNI-Polri. Kapolres Kota/kabupaten Mojokerto, Kasdim 0815 Mojokerto, Kepala BNNK Kota Mojokerto serta Bupati Mojokerto Pungkasiadi.

Dalam sambutannya Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan sangat mengapresiasi kesiapan seluruh stakeholder terkait. Baik Pemerintah Daerah, unsur jajaran Polri, TNI beserta relawan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrim.

“Apel kesiapan penanggulangan bencana alam digelar guna mengantisipasi perlindungan kepada masyarakat Kota Mojokerto terkait dengan bencana,”ungkapnya.

Selain itu, pihaknya sudah melakukan pengecekan semua yang terlibat baik dari Dishub, Dinsos, Satpol PP, PMI, TNI/Polri. “Semua siap artinya, sinergi seluruh OPD dan jajaran tapi tetap kita berdoa jangan sampai ada bencana di Kota Mojokerto ini,”terangnya.

Bahkan di Kota Mojokerto sendiri, sudah dilakukan pemetaan lokasi yang kerap terjadi banjir. “Seperti gempa dan banjir. Namun, untuk banjir di Kota Mojokerto, selama ini hanya sebatas genangan saja dan bukan bagian dari bencana alam, “imbuhnya.

Meski demikian, untuk mengantisipasi adanya hal tersebutm pihaknya sudah mulai melakukan kajian teknis drainase. “Diawal tahun, kita akan mulai melakukan seluruh perbaikan normalisasi aliran sungai. Baik yang melewati maupun wilayah kabupaten, karena terkait aliran sungai. Kita tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus kerja sama dengan daerah sekitar,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin