FaktualNews.co

Kenalkan Destinasi Wisata, Pemkab Situbondo Gelar Musik Jazz di Lereng Gunung Argopuro

Wisata     Dibaca : 1313 kali Penulis:
Kenalkan Destinasi Wisata, Pemkab Situbondo Gelar Musik Jazz di Lereng Gunung Argopuro
FaktualNews.co/Istimewa/
Gunung Argopuro

SITUBONDO, FaktualNews.co – Menyambut tahun kunjungan wisata tahun 2019 mendatang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispar) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, menggelar musik jazz bertema Jazz Savannah, Senin (17/12/2018) malam.

Menariknya, pergelaran musik jazz savannah dengan bintang tamu Mr D atau Dodi Hermanto dan artis cantik Citra Scholastika itu, digelar di lereng Gunung Arguporo Situbondo, tepatnya di Plasa Rengganis, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Selain itu, dalam meresmikan destinasi wisata baru tersebut, yakni Plasa Rengganis, Pemkab Situbondo juga menampilan musik tradisional Rulingkung. Bahkan, juga menampilkan musik etnik, yang ditampilkan oleh musisi asal Kota Situbondo Ali Genardi.

Pergelaran musik jazz yang berlangsung diatas pengunungan mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan, meski kondisi cuaca mendung, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan para pengunjung untuk menyaksikan pergelaran musik jazz, sebagai tanda diresmikan destinasi wisata Plasa Rengganis.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, pergelaran musik jass sebagai tanda diresmikan Plasa Rengganis ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. “Sebab, membuka destinasi wisata ini tidaklah ringan, mudah mudahan niat baik kita membuka jalur wisata ini dapat membangun ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik,” kata Bupati Dadang Wigiarto.

Menurutnya, dalam membangun destinasi wisata, pihaknya berharap Dispar Pemkab Situbondo terus menampilkan kearifan lokal dari wilayah sekitarnya, terutama di Desa Baderan dan pendukungnya. Baik berupa seni, budaya dan kegiatan sosial keagamaan lainnya, yang mempunyai nilai daya tarik untuk bisa mendatangkan orang ketempat ini harus dikawal dengan baik.

“Problem dasar kita sumber daya manusia, tetapi sumber daya manusia bisa kita atasi untuk menjembatani dan membuka diri bekerja sama dengan kelompok kelompok dari luar Situbondo dan maupun di Situbondo sendiri,” jelasnya.

Tanpa kearifan lokal, kata Dadang, tempat pariwista itu menjenuhkan dan tidak akan berjalan abadi, karena pengunjung cenderung bosan.

“Jika kearifan lokal dibangun kuat, salah satunya yang dibarengi dengan musik Jazz. Ini merupakan upaya menghidupkan daya tarik yang di tempat ini. Tentu ini tugas Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Untuk itu, Dinas Pariwisata harus tidak bosan mencari terobosan baru, sehingga destinasi wisata di renggani ini menjadi inspirasi membangun inovasi dan kreasi.

“Peran partisipasi publik, Camat, tokoh msyarakat sangat besar. Terutama jalan dibuat menjadi indah, sehingga mereka kerasan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin