Panitia Deklarasi Ulama Madura Dukung Jokowi-Ma’ruf Bantah Catut Nama Kiai Sepuh Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Panitia Deklarasi Ulama se-Madura Dukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, mengaku telah menyebar sebanyak 50 ribu undangan untuk ulama se-Madura, Jawa Timur.
“Lima Puluh Ribu undangan itu disebar di empat Kabupaten di Madura, dengan rincian, Sumenep 200, Pamekasan 1000, Sampang 2000 dan sisanya disebar diwilayah Kabupaten Bangkalan,” kata panitia Deklarasi Akbar Ulama Madura, Bagian Umum, M. Shodik Ramadani, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (18/12/2018).
Pihaknya menjelaskan, peserta deklarasi akan didominasi ulama dari wilayah Bangkalan. Sebab, hingga berita ini diturunkan, ulama di tiga Kabupaten bagian Timur Madura baru berkisar 200 ulama yang terkonfirmasi akan hadir pada kegiatan deklarasi.
“Yang tersebar di Sumenep 500, Pamekasan 1000, sampang 2000, sisanya dari Bangkalan,” tuturnya.
Disinggung soal pencatutan nama KH. Abd. Muqshit, ulama sepuh dari Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Shodik mengaku kurang paham. Dengan alasan, koordinator untuk para kiai berada di bawah kendali KH. Nuruddin dari Bangkalan.
“Jadi Kiai Nuruddin itu yang mengkoordinir kiai-kiai se Madura. Kayaknya di sana sudah ada koordinator Sumenep, gak tahu siapa. Pamekasan juga ada,” jelas Shodik.
Hingga berita ini ditulis, konfirmasi kepada Kiai Nuruddin terus dilakukan.