BLITAR, FaktualNews.co – Akibat tanggul limbah sapi perah milik Greenfil di Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (17/12/2018) malam jebol. Sebuah kampung di Kabupaten Blitar, rusak diterjang banjir. Tidak hanya merusak kandang ternak milik warga, banjir juga mengakibatkan belasan hewan ternak milik warga hilang.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Rifaldhi Hangga Putra mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait pencemaran lingkungan akibat jebolnya tanggul limbah milik peternakan Greenfil tersebut. “Sebab, dampak dari jebolnya tanggul tersebut satu dusun tercemar kotoran sapi tersebut, “kata Kasat Reskrim Polres Blitar
Dijelaskan, pihaknya semalam mendapatkan laporan terkait banjir bandang yang merusak rumah dan kandang milik warga. Setelah dicek oleh petugas ternyata banjir tersebut berbau menyengat. Kemudian petugas mencari asal mula banjir tersebut. Ternyata banjir itu berasal dari tanggul limbah kotoran dari peternakan Greenfil di Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.
Sementara dari pengakuan salah satu warga bernama Salimun mengatakan, awalnya wilayah Ngadirengo, turun hujan lebat sejak sore hingga malam. Selanjutnya, sungai yang tidak terlalu besar saat tengah malam terdengar gemuruh dari arah atas. Ketika dilihat, ternyata sungai sudah dipenuhi kayu dengan bau menyengat.
“Saya kaget di tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB, terdengar gemuruh seperti angin kencang. Semua warga keluar rumah, saat itu listrik juga padam. Karena ketakutan kami mengungsi, “ujar Salimun Selasa (18/12/2018).