BI Bentuk Cluster Batik Ambulu, Dorong Pengembangan Batik Khas Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Adanya potensi besar terkait kain dan motif batik khas Jember, Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Jember bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Disperindag, Dinas Koperasi, dan Asosiasi Pembatik Jember membentuk Cluster Batik Ambulu. Sebagai bentuk komitmen, dilakukan penandatanganan kerjasama di ruang rapat KPwBI Jember, Rabu (19/12/2018).
Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo menjelaskan, dipilihnya pembentukan Cluster Batik Ambulu ini, sebelumnya sudah melalui kajian mendalam oleh Universitas Jember (Unej). “Jadi dari sekian potensi yang ada, seperti kuliner, pertenakan, dan potensi lokal lainnya. Batik sebagai warisan budaya dinilai dapat dikembangkan sebagai produk unggulan nasional bahkan internasional,” kata Hestu.
Meski batik sudah diakui secara nasional, lanjut Hestu, tentu Kabupaten Jember harus memiliki kekhasan corak tersendiri. Sehingga nantinya, Bank Indonesia akan melakukan pendampingan cluster batik ini mulai dari hulu ke hilir. “Jadi bukan hanya urusan peningkatan produksi, tetapi akan didampingi mulai dari proses perencanaan, produksi hingga pemasarannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pembatik Ambulu (ASPA) Imam Syafi’i menyampaikan, dalam dua tahun terakhir ini, batik Jember mengalami perkembangan cukup pesat. Apalagi di Ambulu saja, saat ini ada sedikitnya 8 titik sentra batik yang mayoritas hanya untuk memenuhi pasar lokal.
“Meskipun, ada sebagian kecil yang sudah mampu menembus Kanada, untuk memenuhi permintaan komunitas warga Indonesia di sana,” katanya.
Lanjut Imam, pihaknya juga berharap dengan dibentuknya Cluster Batik Ambulu ini, selain bisa meningkatkan produksi batik khas Jember, juga dapat memperluas jaringan pasar. “Sehingga batik khas Jember dapat dikenal luas di mancanegara,” tandasnya.