KPU Kota Blitar, saat menggelar sosialisai dan simulasi kepada ODGJ.
BLITAR, FaktualNews. co – Guna memaksimalkan suara penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ), Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar, menggelar sosialisasi terhadap puluhan ODGJ. Sebelum diberikan pemahaman tentang pemilu para OGDG juga di periksa kesehatanya.
Komisioner KPU Kota Blitar, Ummu Choiru Wardani mengatakan, sosialisasi ini untuk mengajak para penderita ODGJ menyalurkan hak suaranya dalam pemilu 2019 mendatang. Materi yang disampaikan kali ini tentang pengenalan calon calon peserta dan mengajarkan cara mengunakan hak pilihnya.
“Kegiatan KPU Kota Blitar saat ini adalah sosialisasi ODGJ. Tujuanya untuk mengajari dimana nanti para ODGJ ini bisa memilih yang tepat dan bisa mengunakan hak pilihnya di pemilu 2019 mendatang. Dari pembelajaran ini nantinya pasien ODGJ bisa paham dan mengetahui cara memilih yang benar, ” jelas Ummu Choiru Rabu (29/12/2018).
Sebelum sosialisasi dan simulasi, para penderita ODGJ ini diperiksa lebih dahulu oleh petugas kesehatan. Pemeriksaan ini Sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan umum Kota Blitar
Ketua Pos Kesehatan Jiwa Kota Blitar, Wahyu Sunardi mengaku pihaknya jauh hari sudah menyediakan pendampingan. Tak hanya pendampingan pihaknya juga memantau kondisi para ODGJ.
“Kami memang sudah menyiapkan jauh hari. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para penderita ODGJ pas pelaksanaan pemilu nanti tidak kambuh. Sehinga dapat memberikan suara dalam Pemilu,”ujar Ketua Pos Kesehatan Jiwa Kota Blitar Wahyu Sunardi.
Sementara itu, penderita ODGJ atau yang masuk dalam kelompok difabel di Kota Blitar, tercatat sebanyak 471 orang. Diharapkan mereka akan menyalurkan hak politik pada 17 April 2019 mendatang.
