Via Vallen Ngaku Pernah Pakai Produk DSC Palsu
SURABAYA, FaktualNews.co – Penyanyi dangdut yang mempopulerkan lagu meraih bintang, Via Vallen, diperiksa sebagai saksi kasus Derma Skin Care (DSC) palsu oleh penyidik Subdit Tipidter Polda Jatim, Kamis (20/12/2018).
Saat meninggalkan ruang penyidik, Via Vallen dihadang sejumlah awak media. Dalam kesempatan itu, ia ditanya apakah pernah memakai produk yang di endorse tersebut.
Artis cantik asal Sidoarjo tersebut pun mengaku pernah memakai salah satu produk DSC, meski hanya dalam waktu yang singkat.
“Saya sempat ada yang saya pakai, iya sempat,” ujar Via Vallen.
Salah satu produk yang ia pakai adalah jenis Facial Wash atau sabun wajah. Alasannya, selain tidak tahu bahwa produk tersebut palsu, produk tersebut juga memiliki aroma parfum sabun yang biasa ia pakai.
“Kalau saya tahu itu adalah produk palsu nggak mungkin akan saya pakai,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Via Vallen diperiksa Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus kosmetik ilegal atau Derma Skin Care palsu dengan tersangka KIL.
Ia datang ke Polda Jatim sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi dengan mengendarai kendaraan Toyota Alphard warna putih berplat nomor W 1 VV. Kemudian baru meninggalkan ruang penyidik Polda Jatim sekitar pukul 18.15 WIB petang tadi.
Kasus DSC palsu yang diungkap Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim dengan tersangka KIL, menyeret sejumlah artis ternama ibu kota. Mereka pun dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. Keenam artis tersebut diantaranya, Via Vallen, Nella Kharisma, Nia Ramadhani, Ola Ramlan, Mimi Peri dan DK.
Para artis terlibat perkara ini lantaran menyediakan jasa endorse, yakni ikut memperkenalkan produk-produk kosmetik milik KIL, pengusaha klinik kecantikan asal Kediri yang ternyata palsu ke khalayak umum melalui media sosial.
Dalam sekali endorse, para artis diketahui memperoleh bayaran mulai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per minggu, harga ini tergantung siapa artis yang diendorse.
Penyanyi dangdut Via Vallen sebelum meninggalkan Mapolda Jatim.
