Bakar Sampah, Rumah dan 2 Ekor Sapi di Situbondo Jadi Arang
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah rumah permanen milik kakek Misdan (75), asal Lingkungan Krajan, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo terbakar. Itu terjadi lantaran korban membakar sampah di kandang sapi, yang lokasinya dekat dengan rumahnya, Kamis (20/12/2018) malam.
Selain mengakibatkan bangunan bagian atas rumahnya terbakar, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB, juga mengakibatkan sebagian perabot rumah tangga milik korban hangus dilalap si jago merah.
Tidak hanya itu, dua ekor sapi milik korban tewas karena terpanggang. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, korban yang sedang tidur bersama keluarganya di dalam rumahnya, langsung semburat keluar untuk menyelamatkan diri.
Diperoleh keterangan, pertama kali rumah korban kakek Misdan terbakar itu diketahui salah seorang tetangganya. Bahkan, begitu mengetahui rumah korban terbakar, salah seorang warga langsung membangun korban yang sedang terlelap dalam tidurnya, sembari berteriak ada kebakaran.
Usai membangunkan korban dan keluarganya, puluhan warga yang datang ke lokasi kejadian, langsung memadamkan korban api dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api yang membakar rumah korban baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit dari kejadian, setelah dua unit mobil Damkar Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Saat melintas didepan rumah korban, saya melihat ada kobaran api di bagian belakang rumahnya, sehingga saya langsung berteriak minta tolong, sembari membangunkan korban dan keluarganya yang sedang tidur, selanjutnya warga langsung memadamkan korban api. Sebab, dikhawatirkan korban api akan merembet ke rumah yang lain,” kata Sugito, salah seorang tetangga korban.
Sementara itu, Puryono selaku koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatkan, berdasarkan keterangan korban kakek Misdan, sebelum tidur korban mengaku sempat membakar sampah di dekat kandang sapinya. “Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung membakar kandang sapi dan rumah korban di bagian belakang,” kata Puryono.
Pria yang akrab disapa Ipung itu menambahkan, agar kasus serupa tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada warga Situbondo agar tidak membakar sampah didekat rumahnya. “Selain itu, kerugian materi akibat kebakaran rumah permanen milik korban tersebut, diperkirakan mencapai Rp 70 juta lebih,” pungkasnya
