SURABAYA, FaktualNews.co – Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap pendaki Faiqus Syamsi (17) yang hilang di Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Kantor Basarnas Jawa Timur, Prasetya Budiharto, mengatakan untuk mencari siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang tersebut. Pihaknya menerjunkan puluhan personel.
“Personelnya itu ada banyak sekali, kita bagi ada beberapa tim itu untuk melakukan pencarian korban. Jumlah personel pun bertambah-tambah terus,” kata Prasetya dalam sambungan telepon, Jumat (21/12/2018).
Selain petugas Basarnas, personel yang terlibat dalam pencarian korban juga berasal dari para relawan asal Kabupaten Malang, SARSU dan ORARI. Mereka dibagi menjadi empat kelompok.
Masing-masing kelompok, bertugas melakukan penyisiran mulai dari titik camp dimana korban bersama enam rekannya yang lain terakhir mendirikan tenda. Yakni wilayah atas, wilayah bawah, sayap kanan dan sayap kiri. Hingga wilayah perluasan dengan radius beberapa kilometer disekitar camp tersebut.
“Kita naik dulu ada yang ke atas dan ada juga yang kebawah. Kita upayakan ke atas dulu kalau ke atas nggak ada nanti kita akan melakukan penyisiran ke atas dan ke bawah dan diperluas,” lanjut Prasetya.
Selama pencarian, jalur pendakian di gunung tersebut tidak ditutup. Karena tidak mengganggu proses pencarian. Dan ini disampaikan Prasetya menjadi kewenangan pihak pengelolah.
Terkait kondisi lapangan, mantan Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta ini belum bisa menyampaikan secara rinci karena antara pihak Kantor Basarnas dengan petugas pencarian di gunung tersebut terkendala sinyal komunikasi.
Namun, ia menegaskan pencarian akan terus dilakukan selama jarak pandang dilokasi pencarian tidak terganggu. Para tim dikatakan Prasetya juga telah mendirikan bivax untuk mengantisipasi cuaca buruk sehingga tidak perlu kembali turun gunung ketika pencarian sementara dihentikan.
“Mudah-mudahan kondusif, tapi kayaknya masih kondusif. Nggak masalah untuk dilakukan pencarian,” katanya.
Seorang siswa SMKN 5 Surabaya yang diketahui bernama Faiqus Syamsi (17), dilaporkan tersesat dan hilang di kawasan Lembah Kijang (Lembah Lali Jiwo), Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis (20/12/2018) kemarin.
Ia hilang setelah melakukan pendakian bersama enam rekannya. Dan terpisah dari kelompoknya saat hampir berada di dekat puncak.