FaktualNews.co

Cari Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gunung Arjuno, Jalur Pendakian Tretes Ditutup

Peristiwa     Dibaca : 1770 kali Penulis:
Cari Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gunung Arjuno, Jalur Pendakian Tretes Ditutup
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Tampak Gunung Arjuno yang sebagian lahannya terbakar hingga pipa saluran air untuk warga desa rusak berat.

PASURUAN, FaktualNews.co – Hingga saat ini pencarian terhadap Faiqus Syamsi (17), siswa SMKN 5 Surabaya terus dilakukan oleh tim SAR di jalur pendakian Gunung Arjuno–Welirang, Jumat (21/12/2018).

Pencarian pelajar asal asal Jalan Kendangsari XV/VI, Surabaya, dilaksanakan secara bertahap hingga ada tiga tim yang terdiri dari 40 orang dari Basarnas, Tahura dan relawan dan Kepolisian diterjunkan untuk mencari korban.

Bahkan untuk mempermudah pencarian terhadap Faiqus ini, untuk sementara pendakian dari arah Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ditutup. “Penutupan jalur Gunung Arjuno melalui pintu Tretes Prigen, sudah dilakukan sejak adanya laporan dari rekan Faiqus,” ujar Kepala Seksi wilayah Malang Tahura, Dedi Hardiana, Jumat (21/12/2018).

Dijelaskannya, penutupan dilakukan agar proses pencarian terhadap Faiqus Syamsi, pendaki asal Surabaya, berjalan sesuai rencana Basarnas. “Sementara ini ditutup, supaya proses pencarian tetap berjalan sesuai rencana, lancar dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Karena saat ini seluruh tim fokus untuk lakukan pencarian,” paparnya.

Dedi mengaku hingga saat ini, tim masih kesulitan menemukan keberadaan siswa SMKN 5 Surabaya tersebut, karena kondisi di lokasi sangat berkabut dan jarak pandang hanya mencapai 5 meter. “Mungkin pencarian akan dilanjutkan lagi setelah kondisi normal. Apalagi saat ini sudah larut malam dan dikhawatirkan turun hujan,” ucap Dedi.

Pihaknya juga menyatakan belum mengetahui sampai kapan penutupan ini dilakukan. Namun Dedi memastikan, jalur pendakian Gunung Arjuno – Welirang ini dibuka kembali saat pendaki yang hilang tersebut telah ditemukan atau saat pencarian ini telah dinyatakan selesai. “Biasanya pihak Basarnas lakukan pencarian korban hingga 7 hari kedepan,” beber dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul