FaktualNews.co

Mandi di Sungai, Pelajar di Trenggalek Tewas Tenggelam

Peristiwa     Dibaca : 1607 kali Penulis:
Mandi di Sungai, Pelajar di Trenggalek Tewas Tenggelam
FaktualNews.co/Suparni PB/
Korban tenggelam saat dievakuasi petugas Polres Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Nahas dialami Rio Panji Nugraha (17), seorang pelajar kelas tiga SMA warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pada saat mandi bersama dua orang teman sebayanya, di sungai Kedung Kendil masuk Desa Gamping Kecamatan Suruh Trenggalek, ia tewas tenggelam, Jumat (21/12/2018).

Kasubaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Korban ini diduga tidak bisa berenang pada saat mandi di sungai Kedung Kendil, sehingga tenggelam dan tewas.

“Memang benar telah terjadi orang meninggal dunia akibat tenggelam pada saat mandi disungai. Untuk korbannya seorang pelajar kelas tiga SMA, sedangkan saat ini telah ditangani oleh Polsek Suruh,” ucapnya.

Dipaparkan Supadi, kejadian ini berawal saat korban bersama dua orang temannya berangkat ke Desa Ngepeh bermaksud untuk berenang di sungai Kedung Kendil. Lokasi Kedung Kendil sendiri terletak di perbatasan antara Desa Gamping dengan Ngepeh.

Setiba di lokasi, AD dan REK berenang duluan, sedangkan korban saat itu masih menunggu dipinggir sungai. Tidak lama kemudian kedua temannya mendengar suara bluur dan melihat korban ikut berenang. Namun ketika ditunggu beberapa detik korban tidak muncul ke permukaan air.

Mengetahui hal itu, mereka berupaya menolong korban dan berhasil mengangkat ke permukaan air, kemudian meletakan tubuhnya di atas batu. Namun nahas nyawa korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.

Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Tugu. Karena lokasi kejadian diperbatasan antara Desa Gamping dengan Ngepeh dan masih masuk wilayah Desa Gamping Kecamatan Suruh, selanjutnya kejadian tersebut dilimpahkan ke Polsek Suruh.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia, diduga karena saluran udara pada alat pernafasan terisi air sehingga kehabisan oksigen. Dan korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam,” pungkas Iptu Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin