Pos pengamanan Nataru yang didirikan Polres Pamekasan
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendirikan dua pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah hukum setempat.
Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengatakan, bahwa pos pengamanan tersebut didirikan di lokasi yang dianggap titik rawan yang merupakan tempat berkumpulnya masyarakat untuk menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pendirian posko pengamanan tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan perayaan hari raya lebaran.
“Kami bangun dua pos. Pertama di jantung kota Arek Lancor dan di wilayah masuk Pamekasan yakni Talang Siring,” jelasnya usai Pimpin Operasi Lilin Semeru 2018, Jumat, (21/12/2018).
Selama Operasi Lilin Semeru 2018, Polres Pamekasan akan menyiagakan sekitar 433 personel gabungan guna pengamanan Nataru. Para personel tersebut akan bersiaga di pos pengamanan dan titik-titik rawan lainnya.
Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut meliputi gabungan dari unsur TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan PM.
Selain mendirikan pos pengamanan, pihaknya juga memetakan titik-titik rawan di wilayah hukumnya saat momentum perayaan Nataru. Diantaranya rawan ancaman teror atau aksi kekerasan.
“Seperti rawan terjadi kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Pihaknya juga mengantisipasi tindakan kriminal akibat penyakit masyarakat, meliputi peredaran minuman keras, pengemis, dan prostitusi di rumah indekos serta hotel.
“Kita juga antipasi adanya kriminal, kita jaga semua geraja yang ada di Pamekasan dengan 15 personil satu geraja,” tandasnya.
