FaktualNews.co

Sidak Pasar, Polisi Temukan Harga Cabai Tak Sesuai Dengan Hasil Survey Disperindag Jombang

Ekonomi     Dibaca : 1132 kali Penulis:
Sidak Pasar, Polisi Temukan Harga Cabai Tak Sesuai Dengan Hasil Survey Disperindag Jombang
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Sidak pasar Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Tim gabungan yang dipimpin Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto, menggelar Inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar legi Citra Niaga, Jumat (21/12/18).

Sidak dilakukan untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2019. Dalam sidak itu, Kapolres sempat mendapati harga cabai yang tidak sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh petugas Disperindagpas.

Berdasarkan pantuan, salah satu pemilik lapak mengaku harga cabai rawit saat ini sebesar Rp. 35 ribu. Padahal, hasil survey yang dilakukan petugas Dinas dari tiga pasar yakni Pasar Pon Jombang, Pasar Cukir dan Ploso tercatat Rp. 27 ribu per kilogram. Praktis ini menjadi tanda tanya tersendiri bagi Kapolres.

“Kenaikan ini akan kami pantau terus, terkait suplai barang, tadi cabai, informasi dari pedagang lagi paceklik, maka dari itu kami akan koordinasi dengan Pemda, kenapa surveynya kok tidak sama dengan yang di pasar,” ujar Fadli Widiyanto.

Sementara pantauan dilapangan, dihadapan Kapolres, salah satu Petugas Disperindagpas Jombang tersebut mengaku sejauh ini survey belum dilakukan di pasar Legi. Menurutnya, selisih harga itu dimungkinkan karena tingkatan pemasoknya. “Survey sesuai instruksi dari Provinsi memang dilakukan di Pasar Pon, Cukir dan Ploso. Kalau soal selisih ini mungkin pedagang ambilnya bukan di suplier namun di pengecer sehingga lebih mahal,” tuturnya.

Selain, perbedaan harga cabai, Sidak juga mendapati kenaikan harga pada daging sapi dan ayam yang cukup signifikan. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, Kata Fadli, kenaikannya mencapai Rp. 5 ribu per kilogram.

“Pantauan di Pasar legi Jombang, harga daging ayam kini mencapai Rp. 35 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya masih Rp. 30 ribu, lalu daging sekarang juga tembus Rp. 105 ribu, sebelumnya hanya Rp. 100 ribu,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul