PASURUAN, FaktualNews.co – Ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 kilometer, mulai Jumat (21/12/2018), dilaksanakan uji coba selama dua pekan bagi pengguna tol. Pelaksanaan uji coba secara gratis tersebut seiring dengan uji kelaikan ruas tol yang menghubungkan dua daerah, Kabupaten Pasuruan-Probolinggo.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) Tol Paspro, Agus Minarmo, mengungkapkan, uji coba pintu tol Leces hingga Tongas ini dilakukan mulai Jumat 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. “Uji coba ini untuk mengenalkan kepada masyakat agar diketuai. Uji coba ini secara gratis alias tak dipungut biaya,” kata dia, kepada FaktualNews.co, Jumat (21/12/2018).
Pihaknya menegaskan, semua pengendara harus tetap menggunakan kartu tol, meski diberlakukan gratis. Sebab untuk melewati pintul tol, harus memakai kartu tol seperti biasanya. Namun, tidak ada potongan ketika digunakan di ruas Probolinggo Pasuruan. “Saat kendaraan sudah masuk lewat tol Grati, pengendara harus bayar dengan tarif yang ditetapkan,” urainya.
Hal ini, lanjut Agus karena ruas tol Grati, Kabupaten Pasuruan itu, sudah pernah di uji cobakan. Setelah uji coba fungsional, tol Paspro akan menjalani uji layak operasi. Dalam uji coba, jika pengendara masuk dari pintu Leces, hingga ke Bandara Juanda dengan kecepatan 80-100 km/jam, pengendara hanya membutuhkan waktu sekira 1,5 jam.
Karena nantinya diuji kembali. Setelah kedua uji coba tersebut, untuk itu tol Paspro bisa diresmikan dan berfungsi normal. Pihaknya menghimbau, kendaraan besar tidak melewati simpang susun Tongas, Kabupaten Pasuruan. Hal ini karena jalan menuju simpang susun Tongas masih dilakukan perbaikan. Direncakan awal tahun depan rampung.
Dari ruas tol Paspro, ada tiga simpang susun, yakni simpang susun Tongas, Muneng dan Leces. Berfungsinya tol Paspro dengan maksimal, akan terintegrasi dari tol Jakarta hingga Probolinggo tersambung. Selanjutnya Probolinggo menuju Banyuwangi terus dikebut pengerjaannya, sehingga seluruh Jawa akan terintegrasi.