Pasca Jebolnya Tanggul di Jember, Ketinggian Air Meningkat Cepat
JEMBER, FaktualNews.co – Setelah tanggul sungai Ponjen Jebol, sepanjang 20 meter, pada Minggu (23/12/2018) pagi, akibat tidak kuat menahan volume air. Kini secara cepat kedalaman air yang merendam pemukiman warga bertambah. Bahkan, kedalaman semula berkisar 5 meter, kini bertambah menjadi 6 hingga 7 meter.
TRC BPBD Jember, TNI, dan polisi harus melakukan evakuasi menggunakan perahu karet, mencari warga yang masih tertahan di dalam rumahnya.
“Kenaikan air bertambah sekitar 1,5 sampai 2 meter. Artinya kedalaman air yang merendam rumah bertambah sekitar 7 meteran,” ujar Danyon 515 Raider Mayor Inf Toni Oki Priyono saat dikonfirmasi di lokasi evakuasi penduduk, Minggu sore (23/12/2018).
Kondisi tersebut mengakibatkan penduduk tidak mampu keluar karena derasnya arus air. “Sehingga kami bersama dengan jajaran samping melakukan proses evakuasi dengan berkeliling ke perumahan warga sambil menaiki perahu karet,” katanya.
Pantauan di lokasi bencana, proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya terhalang sulitnya medan dan pepohonan membuat tim penyelamat harus ekstra hati-hati. Petugas pun juga berteriak memanggil-manggil warga yang masih berada di dalam rumah.
“Kami pastikan tidak ada warga yang masih bertahan di dalam rumah. Karena berbahaya. Arus air juga deras, berasal dari bagian tanggul yang jebol,” ungkapnya.
Dalam proses evakuasi tersebut, petugas mengutamakan lansia dan anak-anak. Karena diketahui banyak warga yang tertahan dalam rumah.
“Saya sendirian yang masih di dalam rumah. Keluarga yang lain sudah saya suruh menyelamatkan diri sejak pagi tadi,” kata Mugio, salah seorang warga lansia yang berhasil diselamatkan.
Ia mengaku tertahan di dalam rumah, karena derasnya arus air. “Saya tidak berani menyelamatkan diri, karena arusnya deras. Alhamdulillah dibantu tim penyelamat. Sekarang tambah tinggi airnya,” tandasnya.
