FaktualNews.co

Pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Putra, Dilarang Bermain Seumur Hidup

Bola     Dibaca : 1567 kali Penulis:
Pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Putra, Dilarang Bermain Seumur Hidup
FaktualNews.co/Istimewa/
Tendangan pinalti yang sengaja digagalkan oleh pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Putra saat melawan Aceh United.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tak hanya memberikan sanksi kepada PS Mojokerto Putra (PSMP) akibat terlibat pengaturan skor atau match fixing, Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga menjatuhkan sanksi berat kepada pemain PSMP Mojokerto. Adalah Krisna Adi Putra.

Punggawa PSMP Mojokerto itu dijatuhi larangan bermain seumur hidup. Hal itu bersamaan dengan diberikannya sanksi larangan tampil di liga 2 2019 bagi skuad PSMP Mojokerto. Lantaran terlibat pengaturan skor.

“Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma. Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra (PSMP Mojokerto) dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI dan Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup,” kata Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin dilansir dari laman resmi PSSI.

Dari investigasi PSSI ditemukan, pada saat Laga Aceh United versus PSMP Mojokerto yang berlangsung pada 19 November 2018 pemain PSMP Mojokerto, Krisna Adi Darma diduga sengaja tidak mencetak gol pada tendangan penalti yang dieksekusinya.

Komdis telah memanggil Krisna sebanyak tiga kali, namun yang bersangkutan tidak hadir ataupun memberikan alasan. Dengan adanya keterangan pendukung yang didapat Komdis dan referensi kasus hukum sepak bola, maka Komdis menghukum sanksi seumur hidup.

Sebelumnya, PS Mojokerto Putra (PSMP) dijatuhi sanksi larangan tampil di Liga 2 2019 oleh Komite disiplin (komdis) PSSI. The Lasmojo terbukti terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Ketua Komdis PSSI Asep Edwin mengatakan, klub kebanggan warga Mojokerto, Jawa Timur, itu tak hanya melakukan praktik match fixing satu kali saja. Sepanjang musim 2018, PSMP Mojokerto terlibat match fixing sebanyak empat kali.

Rinciannya, pada dua laga PSMP Mojokerto kontra Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2019. Kemudian saat laga PSMP Mojokerto melawan Gresik United pada 29 September, dan saat laga PSMP Mojokerto melawan Aceh United pada 29 September. Asep menyebut, pihaknya memiliki bukti-bukti yang kuat perihal keterlibatan PSMP.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin