SURABAYA, FaktualNews.co – Kejadian kurang mengenakan dialami Wulan (39), asal Purwodadi, Jawa Tengah ini. Sebab, ia menemukan ulat pada mie kering yang akan diolah menjadi makanan.
Lebih dari lima ulat berwarna putih berukuran kecil ditemukan, diantara mie-mie tersebut. Padahal, masa kedaluwarsa mie masih tahun depan tepatnya bulan April 2019. Seperti tertulis jelas dalam kemasan mie jenis mie telor berwarna merah-kuning itu.
“Dan plastik kemasan dalam keadaan tertutup,” ujar Wulan, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, mie tersebut dibelinya bukan di toko kelontong, melainkan di sebuah swalayan di wilayah Purwodadi. “Trus beli mienya dari sebuah toko swalayan di Kota Purwodadi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, mie telor itu baru dibelinya pada Sabtu 22 Desember 2018 malam, alias belum genap tiga hari mie mentah tersebut menginap di rumahnya.
Wulan mengaku belum berniat mengadukan keluhannya itu ke pihak toko swalayan, mengingat lokasinya yang jauh dari rumah. Meski demikian ia berharap agar kejadian tersebut tidak terulang pada konsumen lainnya.
“Kok bisa keluar ulat datang dari mana ya. Selama bertahun-tahun mengonsumsi mi semacam, baru kali ini menemukan seperti ini,” jelasnya.
Rencananya, akan memanfaatkan mie kering yang direbus ini untuk membuat makanan khas Kota Semarang, Mie Kopyok. Sayang, baunya pun juga enggak enak. “Apek baunya. Jadi ya nggak saya pakai. Terpaksa buat makan ayam saja,” terangnya.
Dia pun berpesan agar masyarakat penggemar mie kering lain hati-hati saat membeli bahan makanan populer ini.