FaktualNews.co

Bongkar Pengaturan Skor Krisna Adi Putra Kecelakaan, KPSN: Polisi Harus Lindungi Saksi

Bola     Dibaca : 1228 kali Penulis:
Bongkar Pengaturan Skor Krisna Adi Putra Kecelakaan, KPSN: Polisi Harus Lindungi Saksi
FaktualNews.co/Istimewa/
Tendangan pinalti yang sengaja digagalkan oleh pemain PSMP Mojokerto Krisna Adi Putra saat melawan Aceh United.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pasca kecelakaan saksi pengaturan skor mantan pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma. Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) meminta kepolisian untuk melindungi Krisna Adi.

Komisioner Bidang Hukum KPSN, Erwin Mahyudin, meminta kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada pihak yang menjadi saksi pengaturan skor. “Kami mohon Kapolri memberikan perlindungan jiwa dan hukum kepada yang bersangkutan (Krisna Adi), termasuk pihak-pihak lain yang berpotensi menjadi saksi pengaturan skor,” jelasnya, dikutip dari AntaraNews, Senin (24/12/2018).

Krisna Adi merupakan pemain yang diduga terlibat pengaturan skor pada kompetisi Liga 2 2018. Ia mendapatkan hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup oleh Komite Disiplin PSSI.

Erwin lantas menaruh prasangka bahwa terdapat keterkaitan antara kecelakaan yang dialami Krisna dengan kasus pengaturan skor.

“Patut diduga kecelakaan itu ada benang merahnya dengan rencana buka-bukaan yang bersangkutan. Ini ancaman bagi pihak-pihak yang berniat membongkar mafia match fixing,” kata Erwin menambahkan.

Krisna Adi Dharma mengalami kecelakaan hingga tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sardjito, Yogyakarta.

Pemain berusia 23 tahun itu adalah sosok yang diduga sengaja menggagalkan penalti saat pertandingan terakhir babak delapan besar Liga 2 2018 antara PSMP melawan Aceh United.

Akibatnya, PSMP yang hanya butuh imbang untuk lolos semifinal harus kalah dari Aceh United dengan skor 2-3 di Stadion Cot Gapu, Aceh, Selasa (19/11/2018).

PSMP tak hanya melakukan praktik match fixing satu kali saja. Sepanjang musim 2018, PSMP Mojokerto terlibat match fixing sebanyak empat kali.

Rinciannya, pada dua laga PSMP Mojokerto kontra Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2019. Kemudian saat laga PSMP Mojokerto melawan Gresik United pada 29 September, dan saat laga PSMP Mojokerto melawan Aceh United pada 29 September.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul