FaktualNews.co – Karier pemain berdarah Batak, Radja Nainggolan di Inter Milan dikabarkan tidak akan berlangsung lebih lama menyusul kasus indisipliner. Football Italia mengutip Gazzetta dello Sport mengklaim Inter akan menjual Nainggolan pada bursa transfer Januari 2019.
Nainggolan dibekukan dari tim Inter Milan dan didenda €100 ribu atau setara Rp1,6 miliar karena masalah indisipliner. Tidak ada alasan resmi yang diberikan manajemen Inter untuk menghukum gelandang berdarah Batak tersebut.
Inter yang kini dipimpin Direktur Olahraga Giuseppe Marotta dikabarkan menghukum Nainggolan karena mantan pemain AS Roma itu beberapa kali telat hadir di sesi latihan pekan lalu.
Radja Nainggolan sempat diminati klub Liga Primer Inggris dan Liga Super China. Namun, Nainggolan memilih bergabung dengan Inter pada bursa transfer musim panas 2018 meski mendapat tawaran dari sejumlah klub lain. Gelandang 30 tahun itu sempat menolak tawaran sejumlah klub Liga Primer Inggris dan Liga Super China demi bergabung dengan pelatih Luciano Spalletti di Inter.
Inter dikabarkan ingin mendapatkan €38 juta atau setara Rp630 miliar dari penjualan Nainggolan. Jumlah yang sama dikeluarkan Inter ketika membeli Nainggolan dari AS Roma.
Manchester United dan Chelsea menjadi dua klub Liga Primer Inggris yang sempat berusaha mendapatkan Nainggolan. Sementara klub Liga Super China yang ingin merekrut Nainggolan adalah Guangzhou Evergrande yang kini dilatih legenda Italia Fabio Cannavaro.