Ladang Anggrek, Wisata Edukasi di Mojokerto Cocok Habiskan Liburan Akhir Tahun
MOJOKERTO, FaktualNews.co– Ladang Anggrek, di Dusun/Desa Adi Sono, Kecamatan Punggung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, bisa menjadi destinasi wisata yang perlu dikunjungi untuk menghabiskan libur akhir tahun 2018.
Di tempat ini, ragam jenis bunga Anggrek cukup lengkap, begitu juga dengan fasilitas pendukung wisatanya. Karena Ladang Anggrek sendiri tidak hanya fokus pada budidaya anggrek saja, tetapi juga pembibitan hingga pemasarannya. Semua sektor itu bisa dinikmati dalam satu tempat yang sama.
Seperti jenis Anggrek Transient White Vincent (VNC), Salaya pink, Liberty White, Butter Cup, Pure Green Star, Verus Pink Zamira, hingga Pure Delight. Ladang Anggrek resmi di buka pada 26 April 2018 dengan luas 7 hektar kini menjadi jujukan.
“Yang menarik dari lokasi Ladang Anggrek, selain harganya cukup terjangkau, dan lokasi wisata Lahan Anggrek cukup bagus, ditambah banyaknya jenis anggrek yang mekar, menjadikan Ladang anggrek semakin bagus untuk berfoto,” ungkap Ratna Nuzila (22) salah seorang pengunjung, Senin (24/12/2018).
Selain itu, di sini juga cukup cocok untuk mengisi hari libur. Pengunjung bebas mengabadikan gambar. Selain itu juga bisa mengetahui dan mempelajari dengan banyaknya jenis bunga Anggrek.
Sementara itu, Didik Supriadi Menegemen Ladang Anggrek menuturkan, memasuki musim libur ini, pengunjung meninggkat hampir 50 pesen.
“Bila hari biasa hanya 250 pengunjung, memasuki liburan pengunjung bisa mencapai 400 sampai 500 pengunjung,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, di sini pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan banyaknya tanaman anggrek, pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi pembibitan dan juga bisa membeli tanaman anggrek dengan harga yang cukup terjangkau.
“Harga paling murah yakni 15 ribu sampai Rp 70 dan yang termahal kisaran 90 ribu sampai 115 ribu,” imbuhnya.
Sedangkan untuk edukasi pembibitan, diperuntukan untuk kelompok. “Minimal 25 orang dengan tarif kurang lebih 2 juta, dengan angka tersebut setiap peserta, pulang dari sini akan membawa satu bunga Anggrek,” tambahnya.
Dirinya menyarankan, bagi pengunjung yang tengah mempunyai anggrek atau merawat, baiknya diletakan di lokasi terbuka dan di suhu 35 derajat. Selain itu agar tidak terlalu banyak di siram. “Minimal 3 kali di siram dan usahakan Anggrek yang sudah mekar jangan sampai terkena air, sebab hal itu menyebabkan bungga mudah busuk,” tambahnya.
Untuk berkunjung di Ladang Anggrek, pengunjung cukup membayar parkir 2 ribu dan tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah. “Bagi anak dibawah 2 tahun akan digratiskan. Sedangkan Ladang Anggrek sendiri buka mulai pukul 8 pagi Sampai pukul 5 sore,” pungkasnya.