PAMEKASAN, FaktualNews.co – Nelayan di Pamekasan memilih tidak pergi melaut, karena angin kencang dan gelombang tinggi di pantai selatan Dusun Tlesah Laok, Desa Tlesah, Kecamatan Tlanakan, Senin (24/12/2018).
Punihar salah satu nelayan bahwa dirinya bersama nelayan lainnya mengaku sudah empat hari tidak melaut. Terhitung sejak hari jumat-senin. Hal itu disebabkan karena tingginya gelombang ombak yang ada.
“Sudah empat hari tidak nelayan, karena di tengah laut cuacanya buruk, angin kencang dan ombak besar,” kata bapak empat orang anak ini.
Diakui oleh suami dari Hamimah itu, biasanya ia melaut bersama enam orang lainnya. Dalam menangkap ikan ia berangkat setelah salat subuh dan baru pulang sekira pukul 14.00 Wib.
“Selama tiga hari cuaca buruk saya hanya menjaga sampan agar tidak dibawa arus ombak,” ujar Punihar.
Ombak tinggi juga merusak sejumlah bagunan dan tanggul. Salah satu bangunan kamar mandi milik pasangan suami istri (pasutri) Marsut dan Maryana. Kamar mandi yang terbuat dari bata itu terlihat retak bagian depan dan dalam kamar mandir.