JOMBANG, FaktualNews.co – Tersambungnya ruas tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya berdampak pada arus lalu lintas di Jombang, Jawa Timur, saat libur panjang Natal 2018.
Berdasarkan pantauan di gerbang tol Bandar yang berada di Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedungmulyo, hingga saat ini jumlah arus kendaraan masih terpantau lengang.
Padahal, sebelum tol tersambung, setiap akhir pekan di pintu keluar tol Jombang – Mojokerto (Jomo) menuju arah Kediri, cenderung terjadi kepadatan kedandaraan cukup panjang. Bahkan, antrian kendaraan dipintu keluar tol Bandar ini berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di persimpangan Bang Juri (Jombang, Nganjuk, Kediri) di Mengkreng, Kediri.
Pengawas gerbang tol Bandar, Tri Agus Setiawan membenarkan berkurangnya jumlah kendaraan yang melewati gerbang tol Bandar ini dari arah Surabaya atau timur. Sebab, kini yang keluar di pintu tol ini rata-rata pengguna tol dari arah barat karena ingin menghindari kemacetan di titik persimpangan bang juri.
Berdasarkan catatan petugas, sejak awal tol tersambung tiga hari terakhir, kendaraan yang masuk rata-rata per hari ada sekitar 6.800 Kendaraan. Sedangkan yang keluar Kurang lebih 7.700 kendaraan per hari. Jumlah itu hanya bertambah sekitar 40 persen dari hari biasa dan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan libur Nataru sebelummya.
“Pantauan kami terakhir lalin di gerbag Bandar lancar, padahal sebelum tol tersambung setiap weekend atau jumat sore sampai minggu malam itu padat sekali antrain sampai depan gerbang, kalau malam minggu parah sering tidak bisa jalan lagi yang keluar lewat gerbang Bandar,” ungkap Tri Agus, Senin (24/12/2018).
Dikatakan, Tri Agus Setiawan, kondisi ini juga selaras dengan bertambahnya jumlah pengguna ruas tol Jomo yang masuk lewat gerbang tol Jombang di Tembelang dan Mobar (Mojokerto Barat) di Gedek, Mojokerto. Rata-rata, kendaraan dengan tujuan Solo dan Jakarata dari arah pantura kini mulai memanfaatkan tersambungnya jalan bebas hambatan ini.
Sementara, di persimpangan Bang Juri, hasil pantauan dilapangan hingga siang ini arus lalu lintas memang tidak terjadi antrian kedaraan. Bahkan, bisa dikatakan lengang. Kondisi ini dipicu karena sebagain besar pengguna jalan diduga lebih menghindari macet dengan memilih mencoba ruas tol yang baru operasional pasca di resmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Ada empat ruas tol di Jatim sepanjang 59 kilometer yang saat ini sudah bisa dilalui kendaraan. yakni ruas Wilangan-Kertosono, Kertosono-Bandar, Gempol-Pasuruan, serta Pasuruan-Grati.