FaktualNews.co

Rayakan Natal

Aktivis Genbi Jember, Kenalkan Uang Asli ke Anak Yatim Nasrani

Pendidikan     Dibaca : 2024 kali Penulis:
Aktivis Genbi Jember, Kenalkan Uang Asli ke Anak Yatim Nasrani
FaktualNews.co/Hatta/
Komunitas Genbi (Generasi baru Indonesia) Jember, saat berada di Panti Asuhan Kanaan.

JEMBER, FaktualNews.co – Dalam perayaan Natal 2018 kali ini. Komunitas Genbi (Generasi baru Indonesia) Jember, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember (Unej) dan IAIN, mengajak anak yatim piatu umat Nasrani Jember, bermain dan belajar mengenali ciri-ciri mata uang rupiah asli.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk bakti sosial tersebut, bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama.

Koordinator kegiatan Mohammad Wasil menyampaikan, apa yang dilakukannya bersama dengan belasan anggota lainnya, merupakan program kerja dengan tema Koin Sosial.

“Kami mengemasnya dengan kegiatan bermain dan belajar bersama, tentang ciri-ciri keaslian mata uang rupiah. Bersama dengan puluhan penghuni panti asuhan umat Nasrani ini,” kata Wasil saat berada di Yayasan kristen panti asuhan Kanaan Gebang di Jalan Manggar Nomor 62 Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Selasa (25/12/2018).

Dalam kegiatan tersebut, meskipun diguyur hujan, kata Wasil, dia dan temannya memberikan edukasi tentang keaslian mata uang rupiah kepada anak-anak penghuni panti asuhan tersebut.

“Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah berupa pemberian bantuan berbentuk sembako dan alat tulis kepada anak-anak panti. Pemberian materi tentang ciri keaslian uang rupiah dan juga memberikan motivasi yang dikemas dalam perayaan natal seperti nyanyi bersama. Penampilan tari dari anak anak, games dan pemberian hadiah,” terangnya.

Ada sekitar 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini, mulai dari anak-anak tingkat TK, SD, SMP dan SMA.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Pengasuh Yayasan Panti Asuhan Kanaan Kristen, Daniel lantakay mengatakan, bentuk kepedulian para mahasiswa ini mencipatkan suka cita dan kasih yang membahagiakan di perayaan Natal.

“Satu hal yang luar biasa dari GenBI, begitu familiar kekeluargaannya tinggi sekali. Saya melihat dari awal acara hingga akhir tidak ada suatu hal yang membuat kita berbeda,” kata Daniel.

Menurutnya, tidak ada sekat tembok pemisah, walaupun berbeda agama. Bahkan, kata Daniel, dari komunikasi tidak terhambat dan membaur.

“Mereka (mahasiswa Genbi), sangat kami apresiasi, dan mewujudkan toleransi antar umat beragama yang baik. Karena panitia Genbi yang sebagian besar muslim, merasa terpanggil untuk membantu adik-adik di Panti Kanaan yang keseluruhanya beragama Kristen Protestan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin