Sisir Bengkel di Mojokerto, Polisi Ancam Pengguna Motor Berknalpot Brong
MOJOKERTO,FaktualNews.co- Tahun baru yang kerap digunakan untuk kaum muda berkonfoi dengan mengunakan knalpot brong. Pihak Polresta Mojokerto mulai mengantisipasi dengan menyisir sejumlah bengkel motor. Ini dilakukan sekaligus untuk menghimbau agar bengkel tidak menjual dan melayani pemasangan knalpot brong.
Sebab, selain tidak sesuai spesifikasi kendaraan roda dua, knalpot tersebut memicu kebisingan dan mengganggu masyarakat. “Larangan penggunaan knalpot brong ini sudah menjadi atensi kami. Utamanya jelang peralihan tahun, ” kata Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Kadek Oka Suparta Selasa (25/12/2018).
Karena itu, kata Kadek, sejak dimulainya operasi bersandi Lilin Semeru pada, Jum’at (21/12/2018) lalu, mulai menyisir beberapa bengkel motor. Tujuannya, menghimbau agar pemilik bengkel tidak menyediakan atau bahkan memfasilitasi perubahan spesifikasi motor.
“Kalau ditemukan di lapangan, tanpa kompromi, langsung kami tindak,”tegasnya.
Menurutnya, tak hanya dilakukan penilangan, bagi mereka yang kedapatan bandel, kendaraan pun ikut dikandangkan di Mapolresta Mojokerto hingga berakhirnya operasi lilin, pada Rabu 2 Januari 2019 mendatang. Secara otomatis, saat pengambilan, pemilik juga diwajibkan membawa suku cadang asli lengkap dengan surat kelengkapannya.
Ditambahkan, perubahan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi sudah jelas melanggar aturan sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ditegaskan, ancamannya juga jelas, sesuai pasal 285 ayat 1 UU lalu lintas, penggunanya terancam kurangan paling lama 1 bulan dan denda maksimal Rp 250 ribu. Termasuk, sepeda motor yang memakai ban kecil dan protolan. Menyusul, kondisi itu juga rentan terjadi laka lantas yang berkaibat fatal bagi pengendara dan orang disekitarnya.
Tak urung, dalam penyisiran kali ini ada tiga bengkel yang menjadi jujukan petugas. Dari tiga bengkel di wilayah Kota Mojokerto, sejumlah knalpot bising siap pakai yang disinyalir sengaja disediakan khusus untuk merayakan pergantian tahun baru.