HPS Ke-38, Emil Dardak Buka Trenggalek Agropark
TRENGGALEK, FaktualNews.co- Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38, Pemerintah Kabupaten Trenggalek, melalui Dinas Pertanian dan Pangan, membuka sekaligus meresmikan Pertanian Terpadu dengan nama Trenggalek Agropark, Rabu (26/12/2018)
Program unggulan tersebut sebagai upaya Pemkab memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa pertanian bukanlah sektor yang tertinggal dan terbelakang.
Bupati Trenggalek, Emil Dardak menerangkan bahwa, Petani diharapkan bisa memegang kata kunci yakni petani sejahtera pangan pasti berkah. Maka dari situ Pemkab Treanggalek terus bejuang semaksimal mungkin membangun kesadaran tersebut di masyarakat.
“Saat ini para petani dihadapkan dengan situasi dimana teknologi pertanian meberikan peluang kepada petani kita untuk lebih sejahtera,” ungkapnya
Menurut Emil, dengan teknologi yang semakin modern maka itu semua tinggal bagaimana memasyarakatkan pertanian. “Sehingga membuat masyarakat sadar bahwa pertanian bukanlah sektor yang tertinggal dan terbelakang,” tegasnya
Emil menegaskan, dari perkembangan zaman saat ini maka tercetuslah program dengan membuat taman ditengah kota dengan sebutan Trenggalek Agropark. Taman yang mengingatkan bahwa, walaupun tinggal di kota sekalipun, jangan pernah lupa akar masyarakat kita tetap agraris.
“Trenggalek Agropark, terdapat pertanian modern, peternakan dan lainnya. Sehingga kita memang benar-benar butuh petani, dengan teknologi saat ini maka diharapkan para petani bisa lebih sejahtera,” harap Emil.
Taman ini memang dibuat supaya lebih terintegrasi dengan budaya agraris. Dimana Pertania Terpadu ini merupakan percontohan, dari contoh ini juga bisa dibuat untuk pilot projek di beberapa kecamatan. Selanjutnya masih akan sempurnakan dulu.
“Dengan penyempurnaan juga pada manajemennya, untuk menguasai pertanian secara maksimal. Sehingga dapat memberi contoh dengan membentuk kelompok,” tuturnya
Diimbuhkan Emil, kenapa harus dibuat kelompok, karena dalam hal ini tidak bisa berdiri sendiri walaupun sudah ada yang mampu berdiri sendiri. Selain penyempurnaan, nanti juga masih ada yang perlu diperhatikan. Bukan saja aspek sainsnya, namun juga non teknis.