Peristiwa

Janda Tiga Anak di Blitar Dianiaya Adik Kandungnya dengan Cangkul, Lengan Hampir Putus

BLITAR, FaktualNews.co – Zaenap (55), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pongok, Kabupaten Blitar, mengalami luka di kepala dan lengannya hapir putus karena dianiaya adik kandungnya menggunakan cangkul.

Janda tiga anak di Blitar ini menjadi korban penganiayaan oleh adik kandungnya bernama Sobirin(46), yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Pelaku mencangkul kepala dan lengan korban.

Kapolresta Blitar, AKBP Adewira Negara Siregar, mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa di Lawang, Kabupaten Malang untuk dilakukan cek kejiwaannya.

Sedangkan korban menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

“Pelaku penganiayaan merupakan adik kandung korban sendiri, yang diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku sudah dibawa ke RSJ Lawang,” jelas Kapolresta, Rabu (26/12/2018).

Peristiwa penganiyaan di Kota Blitar itu terjadi pada Selasa (25/12/2018) sekitar pukul 05.00 WIB. Pelaku menganiaya korban di belakang rumahnya.

Warga tidak ada yang mengetahui peristiwa penganiayaan itu dam tahu-tahu melihat korban mengalami luka di kepala dan lengan.

Warga menduga pelaku penganiayaan adalah Sobirin, adik kandung korban sendiri. Karena, warga menemukan rambut di cangkul yang dibawa Sobirin.

Warga segera melaporkan kasus itu ke polisi.

Awalnya, warga membawa korban ke RS Syuhada Haji, Kota Blitar. Karena hari libur, luka pada kepala dan lengan korban tidak segera ditangani. Akhirnya Polres Blitar Kota merujuk korban ke RSUD Mardi Waluyo.

“Polresta Blitar akan menanggung semua biaya pengobatan korban, karena korban merupakan keluarga kurang mampu. Sehari-hari korban mencari nafkah sendiri untuk menghidupi tiga orang anaknya,” tegas Adewira Negara Siregar.