FaktualNews.co

Korban Kebakaran Pabrik Pemecah Batu di Blitar Biasanya Tidak Pernah Tidur Dalam Gudang

Peristiwa     Dibaca : 1080 kali Penulis:
Korban Kebakaran Pabrik Pemecah Batu di Blitar Biasanya Tidak Pernah Tidur Dalam Gudang
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Evakuasi korban kebakaran gudang pemecah batu di Blitar, Rabu (26/12/2018).

BLITAR, FaktualNews.co – Penjaga gudang pabrik pemecah batu di Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar yang tewas terbakar, ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan dengan tubuh sudah menjadi tidak utuh hanya tersisa kepala saja.

Pemilik pabrik pemecah batu, Herlinda Ratnasari, mengatakan saat itu warga mengetahui kebakaran tersebut namun api sudah membesar. Warga kemudian memadamkan api menggunakan alat seadanya.

“Korban Marni, saat kejadian sedang berjaga. Namun, warga tidak mengatahui kalau korban berada di dalam gudang. Tahunya pas api sudah padam,” jelasnya, Rabu (26/12/2018).

Ditambahkan Herlinda, dirinya tidak mengatahui penyebab pasti kebakaran gudang pemecah batu miliknya. Karena, ia baru diberitahu pukul 06.00 Wib. “Korban biasanya tidak pernah tidur di dalam gudang. Biasanya tidurnya di kantor,” pungkasnya.

Sementara Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satrio Widodo, mengatakan jika pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang pemecah batu tersebut. “Masih kami selidiki, entah dari konsleting listrik atau ada percikan api lainnya, kita belum bisa menyimpulkannya,” tegasnya.

Diberikan sebelumnya, satu orang penjaga gudang tewas dalam peristiwa kebakaran pabrik pemecah batu di Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (26/12/2018).

Korban diketahui bernama Marni (64). Peristiwa kebakaran gudang pabrik pemecah batu baru diketahui Rabu, pagi oleh seorang pencari rumput. Ia melihat ada kepulan asap yang keluar dari arah gudang pabrik pemecah batu di Blitar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul