Ilustrasi buku pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Trenggalek, mendukung rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghidupkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
“Memang ada kabar, akan dilahirkannya kembali PMP di dunia pendidikan. Namun itu masih rencana dan masih menunggu regulasi dari Kementrian, tapi kami sangat mendukungnya,” kata Kepala Dikpora Trenggalek, Kusprigianto, Rabu (26/12/2018).
Menurut Kusprigianto, walaupun itu masih dalam rencana, namun seluruh eleman akan tetap mendukung rencana tersebut. Karena pelajaran saat ini tidak mencukupi dan pendidikan moralnya ditinggalkan. “Padahal pendidikan moral sangat penting untuk diajarkan, terutama menghadapi perkembangan teknologi dan tuntutan zaman globalisasi,” tegasnya.
Ditambahkan Kusprigianto, dengan berkembangnya zaman yang semakin canggih, dikhawatirkan akan menghilangkan moral-moral pada diri anak didik. Untuk itulah PMP dibutuhkan agar tetap diajarkan kembali di sekolah-sekolah, guna memperkuat nilai-nilai moral Pancasila pada anak didik saat ini.
“Intinya kami sangat mendukung lahirnya kembali kurikulum PMP di Sekolah. Dan saat ini masih kita tunggu regulasi yang pasti untuk kebijakannya,” pungkasnya.
