Ilustrasi
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 195 nyawa melayang dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jombang, Jawa Timur sepanjang Januari hingga 27 Desember 2018. Sebagian besar dari korban tersebut merupakan pengendara sepeda motor yang tewas di lokasi saat kecelakaan terjadi.
Data di Unit Laka Satlantas Polres Jombang mencatat, sepanjang tahun ini ada sebanyak 1.069 kejadian kecelakaan. Dari total itu, hampir sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya korban jiwa setiap kali terjadi kecelakaan. Namun, yang paling dominan adalah faktor kesalahan manusia atau human eror.
“Sebagain besar korban tewas ini karena tidak patuh dengan peraturan lalu lintas, ngebut, tidak memakai helm dan standarisasi keamanan lain dalam berkendara,” ujar Inggal Widya Perdana, Kamis (27/12/18).
Dikatakan Inggal, dari segi umur, jumlah korban tewas didominasi usia dewasa. Meskipun dia tidak menampik, bahwa ada beberapa korban dari kalangan usia pelajar. Selain korban tewas, dari seribu lebih kejadian kecelakaan sepanjang tahun ini, tercatat 1.200 lebih korban yang mengalami luka-luka.
“Jadi dari total, seribu lebih kejadian lakalantas di Jombang ini memang ada yang melibatkan korban usia pelajar, sedangkan dari semua kejadian, total kerugian materi mencapai hampir Rp 1,7 milyar,” imbuhnya.
Disatu sisi, data kecelakaan lalu lintas di Jombang ini ternyata turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana sepanjang tahun 2017 lalu, ada sebanyak 229 orang meninggal dunia akibat kecelakaan dan 350 orang mengalami luka-luka.
“Tahun 2017 jumlah kasus yang kami catat mencapai 1.120 kasus dengan korban tewas 229 orang dengan total kerugian materi mencapai hampir Rp 1,8 milyar,” pungkasnya.
