PASURUAN, FaktualNews.co – Pencarian Faiqus Syamsi (17), siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Surabaya, yang hilang saat mendaki Gunung Arjuno, belum membuahkan hasil hingga hari ketujuh, akhirnya dihentikan. Meski Tim Search and Rescue (SAR), telah menambah personel untuk menemukan pemuda asal Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya tersebut.
Penambahan 4 SRU (Search and Rescue Unit) dilakukan memaksimalkan pencarian.”SAR sudah dikerahkan selama 7 hari. Juga belum berhasil menemukan survivor (Faiqus Syamsi). Seluruh potensi SAR sudah ditarik. Sesuai ketentuan malam ini pencarian dihentikan,” ujar Kepala Seksi wilayah Malang Tahura, Dedi Hardiana, saat dihubungi, Rabu (26/12/2018) malam.
Menurut Dedi, sebelumnya upaya pencarian dilakukan diketinggian 3000 meter di atas permukaan laut, lokasi terakhir Faiqus hilang kontak. Di titik ini, pencarian dilakukan di radius 1 km.”Semua SRU sudah melakukan tugasnya bergerak dan menyisir dari jalur-jalur pendakian dengan radius 1 kilometer dimana survivor hilang kontak di sekitar puncak,” jelasnya.
Pencarian sendiri sudah dilakukan sejak Kamis (20/12/2018). Namun hingga hari ke 7 belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Faiqus.
“Pencarian sempat dihentikan karena cuaca kurang mendukung di lokasi. Setelah ada tanda-tanda atas hilangnya survivor temui titik terang, maka bisa pencarian akan dilakukan kembali sesuai dengan prosedur dari Basarnas,” terang Dedi.
Pihaknya belum bisa memastikan hilangnya Faiqus yang penuh misteri tersebut. Meski pencarian hingga radius 1 kilometer lebih dari Lembah Lali Jiwo dilakukan tim SAR gabungan. Tim mengalami kesulitan karena tanda-tanda ataupun jejak siswa kelas XI ini, tidak ada.”Pencarian tergantung Basarnas, ini juga menyangkut adanya logistik dan pendukung lainnya,” ucapnya.
Seperti diwartakan, rombongan pendaki asal SMKN 5 Surabaya, berjumlah 7 orang ini mulai melakukan pendakian pada tanggal 16 Desember 2018 vii Pos Perijinan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Faiqus terpisah dengan rombongan sejak tanggal 18 Desember 2018. Diperkirakan hilang di kawasan Lembah Lali Jiwo yang berada dibawah puncak Gunung Arjuno.