FaktualNews.co

Selidiki Kasus Match Fixing, Mabes Polri Geledah Kantor PSSI Jatim

Peristiwa     Dibaca : 946 kali Penulis:
Selidiki Kasus Match Fixing, Mabes Polri Geledah Kantor PSSI Jatim
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi pengaturan skor sepak bola

SURABAYA, FaktualNews.co – Kantor PSSI Jatim dikabarkan telah didatangi tim kepolisian untuk dilakukan penggeledahan atas kasus match fixing yang berkembang di persepakbolaan Indonesia.

Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung mangera pun membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh petugas kepolisian di kantor tersebut. Akan tetapi dikatakan Barung, hal itu dilakukan oleh anggota Mabes Polri.

“Mabes itu, kita hanya sebatas mensuport saja. Interuksi Kapolri kan jelas tuntaskan kasus PSSI dan Polda yang lain wajib mensuport karena ini di Jawa Timur ya pastinya Polda Jatim yang mensuport,” papar Barung, Jumat (27/12/2018).

Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian juga dikabarkan menyita sejumlah dokumen terkait struktur kepengurusan anggota Asprov Jatim.

Menanggapi itu, Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhanudin saat dikonfirmasi mengelak kabar tersebut. Menurutnya, kedatangan polisi ke kantor Asprov hanya soal koordinasi kompetisi yang akan berlangsung dalam waktu dekat, apalagi sampai meminta struktur kepengurusan PSSI Jatim.

“Ya benar, ada sejumlah polisi yang datang, kebetulan saya tidak di lokasi. Mereka hanya berkoordinasi soal kompetisi saja, bukan meminta struktural kepengurusan PSSI Jatim,” aku Amir.

Dilansir dari beberapa sumber, kasus match fixing atau pengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia terus bergulir. Hal itu terungkap setelah beberapa oknum berani mengungkapkan bobroknya sepak bola Tanah Air dalam satu di antara acara televisi swasta.

Sepak bola Indonesia tercoreng skandal pengaturan skor yang melibatkan klub-klub Liga 2, Liga 3, hingga yang teranyar kembali mencuatnya dugaan yang menerpa Timnas Indonesia pada laga Final Piala AFF 2010.

Polri pun membentuk Satgas Anti Mafia Bola dan berhasil menyeret anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng dan menetapkannya sebagai tersangka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin