TUBAN, FaktualNews.co – Guna menciptakan situasi yang aman dan mencegah peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jelang malam pergantian tahun, petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, bersama Satpol PP, Polisi dan TNI menggelar razia tempat hiburan malam, Sabtu (29/12/2018) malam.
Tak hanya melakukan pengecekan identitas, petugas gabungan juga melakukan tes urine kepada para pengunjung dan pemandu lagu di tempat karaoke. Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya pengunjung maupun pemandu lagu yang positif menggunakan narkoba.
“Kegiatan ini rutin kita laksanakan dan malam ini kita menyisir melakukan pemeriksaan di tiga tempat karaoke,” terang AKBP I Made Arjana, Kepala BNNK Tuban, Sabtu (30/12/2018) malam.
Ketika berada di tempat hiburan malam, petugas memeriksa dan menggeledah barang-barang bawaan para pengunjung, termasuk tas milik para pemandu lagu. Selain itu, pemeriksaan identitas juga dilakukan oleh petugas terhadap para pengunjung yang ada dan kemudian dilakukan tes urine.
“Kali ini dari tiga lokasi karaoke itu, kita lakukan tes urine secara acak. Dari tiga tempat itu, kita tes sebanyak 52 orang,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, puluhan orang pengunjung dan juga pegawai karaoke petugas tidak mendapati adanya pengunjung maupun pemandu lagu yang terindikasi narkoba. Namun, sedikitnya ada 15 orang yang kedapatan tidak membawa KTP, termasuk seorang Kepala Desa (Kades) yang akhirnya bisa menunjukkan foto KTP dari handphone miliknya.
“Yang tidak membawa identitas diamankan untuk diberikan pembinaan. Karena apa, setiap kali kita kegiatan razia yang kedapatan tidak membawa identitas selalu mengatakan jika KTP-nya di rumah,” tukasnya.